Fakta-Fakta yang Harus Diketahui Lebih Dulu Sebelum Bloger Mulai Main Pinterest

Bagi penghobi atau penggemar craft dan DIY, Pinterest itu ibarat kitab yang menjadi panduan dan sumber ide berkreasi. 

Sayangnya, belum banyak pengisi konten dari Indonesia meski teman-teman sehobi saya rata-rata sudah sign up di Pinterest. Akun saya juga tuh, sepi kayak kuburan. Follow dong akun beyourselfwoman di Pinterest biar saya semangat mengisi kontennya.

Sebenarnya, bagaimana sih memanfaatkan Pinterest itu? Saya pernah punya 2 akun karena bingung. Setelah menghapus salah satu, eh yang saya pertahankan itu malah profilenya nggak bisa diedit. Lalu saya grasak-grusuk di forum mencari jawaban dan email ke help center. Sempat bolak-balik email dan ngomel-ngomel dalam bahasa Inggris, akhirnya masalah terselesaikan. Dibandingkan media sosial lain, Pinterest deh yang paling komunikatif. Makanya, sayang kan kalau nggak dimanfaatkan?

Ketika Carra dari www.carolinaratri.com menawarkan diri untuk membuat guest post di blog lain, saya tidak melewatkan kesempatan untuk request bahasan tentang Pinterest. Carra gitu loh, selalu mengupas tuntas tiap materi tentang konten, baik konten yang berupa artikel maupun media sosial. Cek sendiri saja blognya. Jangan lupa siapin kopi dan cemilan karena bakal surfing lama pengin tahu ini itu yang sudah ditulisnya.

Nah, berikut artikel kiriman Carra. Terima kasih banyak sebelumnya, ya.

========================================================================

Pinterest memang tak sefemes Facebook dan Instagram. Tapi saya sendiri kadang nggak menganggap Pinterest itu sebagai media sosial. Buat saya, Pinterest itu malah lebih ke search engine tapi khusus visual, jadi semacam Google Images.

Sehingga, karena fungsinya bisa disamakan dengan search engine, maka bisa saja kalau para bloger mau mencoba main di Pinterest, untuk mempromosikan blog atau konten mereka sekalian untuk membranding diri sendiri sebagai bloger.

Yes, di blog yang ngeheits yang penuh dengan tutorial jahit dan DIY milik the one and only Lusi the beyourselfwoman—saya mau kasih fakta-fakta mengenai Pinterest agar bisa dicermati oleh para bloger yang pengin mulai main Pinterest untuk kemudian dimanfaatkan sebaik mungkin. Ahay.

Memangnya Pinterest penting ya? Well, meski penggunanya nggak serame Facebook, Instagram, dan Twitter, Pinterest ternyata punya audience sendiri. 

Nah, coba deh amati Pinterest Facts Sheet berikut ini. Banyak hal menarik nih di sini.

Pinterest Facts Sheet via http://i-proving.com

Nah, dari facts sheet di atas, ada beberapa hal yang menarik nih. Mari kita lihat!

• Pengunjung Pinterest didominasi oleh mereka yang suka memasak, suka crafting, dan suka makan di luar rumah.

• Kebanyakan pengguna Pinterest menghabiskan waktu rerata selama 14 menit. Ini tak jauh berbeda dengan waktu yang dihabiskan oleh pengguna Facebook yang 20 menit sehari (menurut penelitian Zephoria.com).

• Padahal 20% pengguna Facebook juga menghabiskan waktu di Pinterest setiap hari.

• Pinterest yang tadinya didominasi oleh pengguna wanita, sekarang mulai meningkat pula pengguna prianya.

• Beberapa topik yang paling diminati oleh pengguna adalah fashion, seni, crafts, wisata, SEO, dan desain grafis.

• Pinterest terbukti bisa mendatangkan traffic ke web lebih banyak ketimbang referral dari Google+, Youtube, dan LinkedIn yang diakumulasikan.

• Unique visitor harian Pinterest mencapai 4 juta/hari. 

Lalu, dari data tersebut, apa nih yang bisa disimpulkan?

Satu hal yang pasti. Kalau blog kita punya topik foody, crafty, desain grafis, dan travel, well ... mungkin kita bisa mencoba peruntungan untuk menambah traffic dari Pinterest.

Selain data dari i-proving di atas, Hootsuite juga pernah melakukan survei, dan menemukan fakta bahwa para user menggunakan Pinterest saat mereka punya rencana sesuatu—misalnya rencana merenovasi rumah, maka mereka akan mengumpulkan ide-ide interior. Rencana untuk melamar beasiswa dan pergi kuliah di luar negeri, maka mereka juga mengumpulkan foto-foto negara tujuan di Pinterest.

They use Pinterest as a dream board of things they want to do or accomplish, baik itu untuk tujuan personal maupun profesional.

Nah, selain beberapa fakta di atas, ada pula beberapa fakta menarik lainnya dari Pinterest yang perlu juga kita ketahui agar kemudian kita bisa memanfaatkannya untuk mendukung performa blog.

1. Upgrade ke business account untuk melihat analytics

Nah, seperti halnya Instagram, di Pinterest kita juga bisa mengganti profil kita ke akun bisnis demi mendapatkan analytics.

Nah, di analytics ini kita bisa mendapatkan banyak data statistik mengenai impression, viewers, hingga engagement juga ada.

2. Nggak ada batasan

Kalau di Instagram, Twitter, dan Facebook, kita ada ya waktu terbaik untuk posting demi engagement yang lebih baik. Kalau di Pinterest sih enggak, karena algoritme Pinterest memang berbeda dengan algoritme yang ada di media sosial lain.

Di sini kita juga nggak dibatasi berapa banyak mau ngepin setiap hari. Beda sama Instagram atau Facebook status yang bisa genggeus kalau kebanyakan (eh, kali cuma saya aja yang merasa genggeus yak? Hahaha.)

3. 5 pin pertama di hari itu akan mendapat ekspos lebih besar

Namun, konon, 5 pin pertama yang kita pin setiap harinya akan mendapatkan reach terbanyak. Nah, fakta ini bisa kita manfaatkan nih.

Uniknya, hitungan berganti hari di Pinterest itu berbeda, karena Pinterest kan dijalankan dari US sana. Jadi, pergantian harinya adalah UTC midnight, yang berarti adalah jam 7 pagi di sini, karena perbedaannya kan 7 jam.

Jadi, kalau kita ngepin pukul 00.00 dini hari tanggal 1 Oktober misalnya, dengan anggapan pin tersebut adalah pin pertama di tanggal 1 Oktober, maka itu BELUM dihitung sebagai pin pertama. Karena di zona waktu sono, itu berarti masih 7 jam sebelum berganti hari ke 1 Oktober.

Jadi, kalau mau dihitung sebagai 5 pin pertama di pergantian hari, ngepinlah pukul 07.00 waktu Indonesia bagian barat. Nah, itu dihitung sebagai pin pertama di hari yang baru.

Hahaha, paham nggak ya? Semoga paham deh ya.

Yang pasti, 5 pin pertama ini konon sangat penting deh kalau kita mau mendapatkan reach dan impression yang banyak.

4. Pinterest Pin juga bisa masuk ke Google Images search result

Nah, mau mendapatkan traffic juga dari Pinterest? Semua pin di Pinterest juga bisa masuk ke Google Images search result, asalkan kita bisa dengan tepat melakukan optimasi.

Kuncinya (lagi-lagi) ada pada keywords. Ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Tulis deskripsi yang mengandung keywords. Tak hanya satu dua kata keywords, tetapi pikirkan juga sinonimnya dan beberapa variasinya. Semakin kaya,  maka semakin bagus.

• Tapi tetap, mesti menghindari keywords stuffing ya. Jadi semakin kreatif kita meramu deskripsi pin, maka akan semakin besar peluang munculnya di Google Images search result.

• Tempat lain yang bisa ditaruh keywords adalah profil kita di Pinterest, juga board titles dan board descriptions.

• Relevansi menjadi poin yang sangat penting ya. Jadi jangan asal naruh keywords, dengan anggapan mesin algo Pinterest “buta” pada image. No, mesinnya pintar. Bisa mendeteksi relevansi keyword dengan image. So, be wise.

5. Penggunaan hashtag

Pinterest sekarang juga support pada penggunaan hashtag. Saat seorang pencari mengetikkan hashtag tertentu, maka image-image dengan hashtag yang sama akan muncul DENGAN urutan yang paling fresh dulu.

Jadi, konten terbaru akan ada di urutan paling atas.

Sehingga, karena kita boleh ngepin berapa pun banyaknya, mau dari konten lama maupun baru, asalkan ngepinnya baru ya dihitungnya sebagai fresh content. Jadi, banyak-banyaklah ngepin, dan pinlah 5 image paling penting di pin pertama hari itu.

Nah, itu dia beberapa fakta mengenai Pinterest yang sejauh ini saya temukan. 

Jujur, saya juga belum banyak mengulik Pinterest, setidaknya belum benar-benar mendalami seperti halnya Facebook, Twitter, dan Instagram. Beberapa waktu yang lalu, saya sempat ingin memanfaatkan Pinterest untuk mensupport pemasaran buku penerbit tempat saya kerja, tapi ternyata hasilnya tak terlalu signifikan. Lalu, saya memutuskan untuk berhenti dulu sembari mencari tahu lebih banyak mengenai Pinterest ini.

Pinterest memang unik. Sejauh ini saya menganggapnya sebagai tempat untuk mendulang inspirasi, tapi sekaligus penasaran, karena saya belum berhasil “menaklukkannya”.

So, fakta-fakta itulah yang saya temukan sejauh ini. Kalau saya bisa menemukan dan mengulik lebih banyak lagi, kapan-kapan akan saya posting lagi.

Terima kasih, Mbak Lusi, sudah boleh nitipin artikel ini di blog yang luar biasa ini. Hehehe. Semoga bermanfaat.