Ikuti Lomba Design Karakter Sport Mania Usia SMP Dan SMA Se DIY Dan Jateng

Asian Games 2018 sudah berakhir tapi rasanya susah move on ya, semangat sport mania masih bergelora.

Faber-Castell, produsen alat tulis terbesar dan tertua di dunia, malah tidak ingin momen tersebut berlalu sama sekali. Bahkan Faber-Castell mengajak generasi muda mengabadikan momen itu melalui karakter ciptaan mereka sendiri melalui lomba design karakter bertema "Sport Mania".

Target lomba design ini adalah siswa SMP, SMA, SMK atau yang seusia dengan mereka di wilayah DIY dan Jateng. Jadi, anak-anak yang homeschooling juga bisa ikut, seperti putra dari teman saya, mak Irul, yang tadi langsung mendaftar. Target ini disasar, agar potensi yang ada bisa berkembang melalui kompetisi. Kompetisi diharapkan mampu menempa peserta untuk berusaha dan berjuang memperbaiki kemampuan menggambarnya.

Karena itu pula, standar hasil karya yang diharapkan juga setara dengan lukisan-lukisan yang layak untuk dipamerkan dan dijual atau dilelang. Untuk mendukung tujuan tersebut, Faber Castell akan memberikan Product Goldfaber Aqua seharga Rp 93.750, pada peserta yang mendaftar hanya dengan biaya sebesar Rp 65.000,-. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan water color paper A3 dan tanda peserta. Goldfaber terbuat dari pigmen tinggi sehingga tahan puluhan tahun dan tak akan mengecewakan kolektor atau pembeli gambar tersebut.

Lomba Design Karakter Sport Mania akan dilaksanakan pada:

• Hari Minggu
• Tanggal 28 Oktober 2018
• Pukul 10.00 - 13.00
• Tempat di The Rich Hotel Jogja
• Pendaftaran bisa dilakukan di kantor Kedaulatan Rakyat, Toko Gramedia Sudirman, Toko Merah atau kontak yang bisa dilihat di www.lombagambar.com dan di akun-akun media sosial Faber-Castell Indonesia.

Peserta juga diperbolehkan membawa peralatan tambahan yang ada di dalam rangkaian produk Art and Graphic Faber-Castell. Persyaratan khusus lainnya, karakter yang dibuat harus mengenakan sepatu Eagle, sponsor lomba. Sebenarnya saya punya sepatu kets Eagle yang sudah bertahun-tahun tidak rusak. Tapi tentu saja saya tidak boleh ikut lomba ini.

Di lokasi lomba yang adem dan tenang di The Rich Hotel Jogja yang bersebelahan dengan Jogja City Mall atau JCM ini akan disediakan meja dan kursi yang memadai untuk menghasilkan karya yang fantastik. Jadi, suasananya pasti berbeda dengan lomba mewarnai anak-anak PAUD dan TK yang biasanya lesehan. Kapasitas yang disediakan untuk 350 peserta dan bisa ditambah jika animo pelajar sangat tinggi.

Ini bukan lagi nonton ibu-ibu rebutan figura, ya. Beginilah kalau wartawan ngatur-ngatur pose di acara press conference. Para narsum harus manut. Dari kiri ke kanan: Angga, wakil dinas pendidikan, mbak Fransiska (Brand Manager Faber-Castell) dan GM The Rich.

Jogja memang gudangnya seniman. Sekolah-sekolah di Jogja penuh dengan bibit-bibit pelukis. Bahkan ada sekolah khusus untuk itu. Persaingan pasti seru. Tapi jangan sampai itu membuat anak-anak ragu untuk ikut, ya. Jangan takut kalah dong. Jadikan event ini sebagai ajang mengukur diri. Jika ada yang kurang bagus, bisa diperbaiki. Melihat persiapan peserta lain juga merupakan pelajaran yang sangat berharga.

Sempat ada testimoni dari Angga, si langganan juara. Kata Angga, dia memang beberapa kali menang tapi kalahnya juga sering. Tips dari Angga, jika ikut lomba, sebaiknya riset dulu tentang tema lomba. Cari sisi unik dari tema tersebut lalu berlatih yang banyak untuk mengenali dan menguasai peralatan yang akan digunakan.

Ayo, asah kemampuan dan dapatkan hadiah uang jutaan rupiah dan produk dari sponsor.