Buku Secangkir Kopi Untuk Blogger Dan Kisah Blog Beyourselfwoman

Setelah lama tidak menulis atau berpartisipasi di buku manapun, blog beyourselfwoman kembali muncul dalam buku kolaborasi Kumpulan Emak Blogger dan Stiletto Book berjudul Secangkir Kopi Untuk Blogger.

Meski laptop adalah peralatan kerja utama saya, tapi tak serta merta bisa produktif menulis buku. Ngeblog saja mulai jarang sekarang ini karena terdesak oleh waktu mengerjakan craft. Alhamdulillah sekarang sudah mulai ada pesanan. Craft yang saya buat bisa dilihat di akun instagram blog @beyourselfwoman atau akun instagram khusus jualan @beyouprojects. Saya memang jarang posting cerita pribadi di blog maupun media sosial secara utuh. Nggak ada yang menarik kok. Hehehee.... Paling-paling saya sisipkan saja di awal artikel atau caption.

Namun bukan berarti posting masalah pribadi di blog itu nggak berguna. Bagi sebagian orang, itu sangat membantu proses healing, penemuan jati diri, bahkan pengembangan diri. 

Kebebasan selalu saya junjung tinggi di semua postingan saya tentang tips ngeblog. Tak perlu pula terbebani dengan manfaat bagi orang banyak. Bermanfaat bagi diri sendiri saja sudah luar biasa. Apalagi jika dirimu dalam kondisi berjuang mati-matian demi kewarasan diri, maka yang utama adalah penyembuhan bagi dirimu sendiri. Kebanyakan blogger memang memiliki awal yang tidak jelas, sampai kemudian mereka mampu memposisikan dirinya di dunia blogging lalu mulai menata diri dengan terus belajar teknik blogging dan membangun networking.

Yang utama dari setiap artikel di blog adalah tidak melanggar UUITE. 

Dengan terus ngeblog apapun hasilnya, lama-lama minat akan mengerucut. Jika minat sudah mengerucut, kita akan fokus dengan sendirinya dan berakhir pada pembentukan branding yang tepat. Jika pada taraf ini memutuskan untuk tidak komersial, insya Allah akan mulai memikirkan manfaat yang lebih luas. Jika pada taraf ini memutuskan untuk komersial, pasti dirimu akan antusias mencari ilmu optimasi blog.

Tak percaya? Simak saja lembar per lembar tulisan para emak blogger di buku Secangkir Kopi Untuk Blogger.

Ide Buku Secangkir Kopi Untuk Blogger muncul ketika diselenggarakan Arisan Ilmu Kumpulan Emak Blogger domisili Jogja di markas Stiletto Book. Dalam obrolan singkat antara Herlina (founder Stiletto Book), mbak Indah Juli, Carolina Ratri (Carra) dan saya yang didapuk sebagai koordinator acara sehingga datang awal, tercetuslah cita-cita mengkristalkan tema hari itu yaitu Dari Blog Ke Buku menjadi sebuah buku beneran.

Kebetulan Stiletto Book punya paket komunitas. Jadi kalau komunitas teman-teman pengin membuat buku, hubungi saja Stiletto Book yang sangat membantu.

Ide tersebut mendapat sambutan peserta Arisan Ilmu. Beruntunglah yang hadir, ya. Mohon maaf buat yang tidak bisa datang. Heheheee.... Ide tersebut langsung bergulir dengan pemilihan tema bersama dan koordinator pengumpulan naskah peserta. Penginnya yang jadi koordinator yang muda-muda saja ya, energinya kan lebih baik. Lalu Fenny dan Dian didaulat menjadi koordinator. Sayang, di tengah jalan Fenny harus mundur dari koordinator. Tapi untunglah masih bisa menuliskan kisahnya untuk buku ini. Keseluruhan tata letak dan ilustrasi berhasil diselesaikan dengan baik oleh Carra dan tim Stiletto Book.

Selain artikel dari para peserta Arisan Ilmu saat itu, mbak Indah memasukkan pula kisah para makmin atau admin Kumpulan Emak Blogger. Mengelola komunitas sebesar KEB itu pasti penuh suka duka, sayang kalau tidak kita simak. Belum lagi selain mengurus komunitas, mereka juga punya tantangan pribadi yang kadang luput dari perhatian karena lebih dulu dibanjiri oleh printilan masalah para member.

Tak lupa, mbak Indah juga menghubungi mbak Ainun Chomsun agar ikut menyumbangkan pengalamannya sebagai blogger. Mbak Ai mewakili blogger inspirator yang kami jadikan panutan karena kiprah beliau yang jauh melampaui batas-batas individu seorang blogger. Pencapaian beliau di dunia digital sangat banyak meski mungkin yang paling kita kenal adalah sebagai founder Akademi Berbagi. Di buku ini, kita bisa mendapatkan tips blogging dari mbak Ai.

Jadi, di buku Secangkir Kopi Untuk Blogger ini terkumpullah 19 artikel.

Dalam buku ini teman-teman bisa membaca keragaman pengalaman, perjalanan dan tujuan 19 penulisnya. 19 blogger saja punya kisah berbeda, apalagi jutaan blogger diluar sana. Teman-teman akan melihat, tidak apa-apa sukanya random, tidak apa-apa awalnya tertatih-tatih, tidak apa-apa curhat melulu dan sebagainya. Tiap orang melalui proses yang berbeda. Tapi selanjutnya apa? Kehadiran beberapa blogger inspiratif di buku ini merupakan contoh bagi yang sudah melangkah lebih jauh. Mereka memperlihatkan bahwa dunia blogging itu sangat luas. Ada ladang amal terbentang di hadapan.

Lalu saya menulis tentang apa? Heheee. Saya menulis tentang satu pengalaman sebagai blogger dulu, bukan tips, motivasi atau semacamnya. Cerita itu mengesankan bagi saya karena lumayan dramatis. Saya yakin banyak teman-teman blogger yang pernah mengalami kisah-kisah dramatis seperti itu. Kita senasib!

Naik turunnya kehidupan itu bisa sangat ekstrem. Kadang kita merasa benar-benar kalah. Tak apa. Yang penting kita masih bisa terinspirasi. Saya selalu percaya bahwa selama kita masih bisa terinspiriasi, kita tak akan habis. Karena inspirasi itulah yang mendatangkan harapan dan menumbuhkan semangat untuk bangkit lagi.

Semoga kisah-kisah di buku Secangkir Kopi Untuk Blogger ini menginspirasi kita semua sebagai blogger, membangunkan kita dari hiatus dan membuat kita mampu menetapkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dengan ngeblog.