Souvenir unik tak harus mahal dan ribet tapi idenya harus mengesankan untuk diberikan ke teman-teman atau tamu sebagai welcome gift.
Mobilitas manusia makin hari makin mudah sehingga ada saja teman atau tamu dari luar kota yang datang untuk berbagai keperluan. Ada teman lama yang kebetulan sedang bertugas tapi ingin menyempatkan bertemu. Ada yang mau kondangan saudara tapi sekalian ingin reuni. Ada yang sedang liburan keluarga tapi ingin sejepret dua jepret bareng teman-teman juga. Ada yang memang ketemu di event bareng.
Kebiasaan memberikan welcome gift ke teman lama atau teman baru sering dilakukan oleh sebagian orang. Ini tidak sama dengan minta oleh-oleh ke teman-teman yang bepergian, ya?
Welcome gift itu sifatnya sukarela dan surprise. Karena itu kita bisa berkreasi dengan souvenir unik sesuai dengan kemampuan.
Welcome gift yang sering diberikan oleh hotel-hotel berbintang ke tamu khusus adalah parcel buah-buahan. Diluar itu, parcel buah-buahan lebih sering diberikan ketika menengok orang sakit atau Lebaran. Saya sendiri tidak menyarankan parcel buah-buahan meski itu baik untuk kesehatan.
Dalam menyiapkan ide souvenir unik sebagai welcome gift, saya menetapkan beberapa batasan,
1. Tidak mahal.
Silakan judge saya pelit. Wkwkwkwk. Tapi dari lubuk hati terdalam, bukan maksud saya untuk pelit. Welcome gift itu seharusnya bikin hati senang, ringan ketika diberikan, sehingga membuat hubungan semakin hangat setelah bertemu. Sayangnya, kita tidak bisa selalu menebak kesukaan orang lain, terlebih yang tidak terlalu kenal atau bahkan baru kenal. Kalaupun setelah bertemu tidak mengesankan penerima dan hanya dianggap sebagai pemberian biasa seperti snack arisan, kecewanya tidak berlebihan. Kalau saya sih, sesederhana apapun saya siapkan dengan sepenuh hati dan benar-benar berniat menyenangkan penerimanya. Jadi kalau tidak mengesankan, kecewanya di hati saja, enggak di dompet juga. Wkwkwkwk.
2. Tidak sulit.
Tidak sulit disini dalam artian tidak sulit ditemukan, tidak sulit dibuat dan tidak menyulitkan penerima. Karena yang sulit-sulit itu saya masukkan ke golongan orderan. Heheheee.... Kalau sulit itu kan bikin stress. Jadi, tujuan untuk membuat sesuatu yang menyenangkan sesuai dengan tujuan pertemuan itu tidak tercapai, dong. Selain itu, tingkat kesulitan yang tinggi juga membuat kita berharap sama tingginya. Tak perlu membebani suatu pertemuan biasa dengan harapan-harapan. Nanti jadi males ketemu orang. Networking tidak berkembang.
Yang sering dilupakan adalah kesulitan bagi penerimanya. Jika berupa bolu yang tak awet, jangan lupa mengirisnya agar bisa langsung disantap. Jika berupa barang, pikirkan pula packagingnya agar tidak merepotkan ketika dibawa naik transportasi umum.
3. Unik.
Unik itu bisa membuat sesuatu yang sederhana menjadi istimewa. Tak perlu takut kalau yang kita kira unik ternyata "cuma gitu doang" bagi orang lain. Lha kita kan maksudnya memberi, bukan menjual? Kalau untuk menjual, tentu kita mikir lama, ada riset dan ada pembuatan sample.
Dengan batasan itu, berikut beberapa contoh souvenir unik yang sudah pernah saya berikan sebagai welcome gift.
1. Klethikan Pouch
Klethikan pouch adalah kantung serut berisi kletikan dan permen. Klethikan itu lebih ringan dari cemilan. Permen dan klethikan cocok untuk menyegarkan diri setelah perjalanan jauh. Tentu saja saya pilihkan buatan setempat agar unik, kemudian saya bungkus dengan kantung serut buatan sendiri. Jika sudah habis, kantung serutnya bisa digunakan untuk menyimpan printilan. Zero waste, kan?
Klethikan pouch ini pernah saya buat sejumlah 20 kantung untuk mahasiswa-mahasiswa dari Bandung yang baru turun dari kereta api untuk berkompetisi di bidang inovasi produk berteknologi tinggi di Jogja. Didalamnya saya isi permen jahe, kue satu, ampyang mini dan sempe arum manis. Mereka happy banget sampai diupload ke instagram stories masing-masing.
Baca juga: Tutorial Membuat Kantong Serut
2. Book Sleeve
Lingkungan blogger itu dekat dengan lingkungan penulis buku. Tak heran, saya banyak ketemuan dengan teman-teman penulis buku. Yang langsung terlintas adalah book sleeve. Sudah banyak book sleeeve yang saya berikan sebagai welcome gift. Jadi, mohon maaf kalau banyak yang sama. Heheheee.... Book sleeve ini bisa saya buat mendadak dan kebutuhan kainnya tidak banyak, bisa pula menggunakan kain perca.
3. Pernak-pernik Jogja
Kalau saya lagi nggak mood bikin sendiri, saya akan membeli saja pernak-pernik Jogja di toko langganan di Jl Suryotomo atau Pasar Beringharjo jika yang akan saya beri jumlahnya banyak. Saya pernah membawa centong kayu yang diikat pita untuk teman-teman KEB dalam jumlah banyak dan mereka senang sekali karena semua dapat. Saya pilih centong kayu karena unik bisa untuk properti foto, hiasan dinding dan tentu saja centong nasi. Ukurannya tidak besar, jadi bisa dimasukkan ke tas pakaian meskipun jumlahnya cukup banyak.
Jika cuma satu orang, saya akan pesan ke teman-teman yang punya usaha kerajinan. Mahal dong? Alhamdulillah tidak. Karena dari pengrajin langsung, harganya tidak sefantastis di online shop instagram. Misalnya, cover dari anyaman mendong untuk pot tanaman yang sedang tren di kalangan pecinta home decor itu bisa saya dapatkan separuh harga. Tapi ya saya nggak ngasih itu sih, kan bawanya susah.
4. Aneka Pouch
Kalau tidak ada ide sama sekali atau tidak sempat, saya akan menyambar stok pouch saya. Pouch selalu berguna untuk wadah apa saja dan saya punya stok dengan berbagai motif. Tidak banyak sih stoknya, tapi selalu ada.
5. Gantungan Kunci
Pernah nggak dapat ada yang mau membawakan oleh-oleh lalu bilang, "Paling-paling gantungan kunci."
Heheheee.... Sayapun pernah memberikan gantungan kunci juga lo ke teman-teman blogger di Jogja. Tapi sebenarnya saya jarang membuat gantungan kunci atau ganci, jadi tak selalu punya stok seperti pouch. Ini karena ukurannya kecil-kecil jadi saya menunggu kain perca menumpuk lalu saya buat banyak sekalian.
Sebenarnya lebih banyak dari daftar di atas sih karena kota saya adalah kota wisata serta tujuan study tour dan berbagai acara gathering. Beberapa fotonya bisa dilihat di akun instagram @beyourselfwoman. Tapi banyak pula yang sudah lupa atau saya lupakan. Heheheee....
Saya pernah nyelutuk, "Dibeliin keripik aja! Murah, meriah, bisa untuk dicemil di jalan dan bisa untuk oleh-oleh satu RT."
Tapi kemudian enggak tega karena berarti akan ada tambahan kardus besar. Keripik kan nggak bisa dilipat alias makan tempat.
31 Comments
pernak pernik jogja , giftnya bisa bermacam macam. karena disana apa saja bisa menjadi barang kerajinan tangan yang menarik
ReplyDeletebetul, tinggal dirangkai saja :)
Deletebener mbak :)
DeleteItu welcome giftnya kece badai idenya...ada rambut nenek kesulaan sayah..pouchnya juga sangat menarik...
ReplyDeleteSoalnya saya suka rambut nenek. Jadi beli lebih, lebihannya saya makan heheee
DeleteEh, ini inspiratif banget, kak ...
ReplyDeleteNgasi welcome gift ke teman, sodara yang dateng ke rumah atau juga kenalan baru (berbagi itu kan indah hehehe .. , meski aku ngga pernah dibagiin pouch sama kak Lusi wwwkkkk !)
Aku terinspirasi dengan klethikan pouch. Isinya kan bisa jajanan yang lucuk-lucuk gitu :)
Tapi sayangnya aku ngga pinter jahit, aku ngga bisa bikin pouchnya :(
Pesan sama aku heheee
DeleteMba, dikau sungguh mulia kepikiran ngasih welcome gift segala. Jadi inget dulu Mba Lusi nyempetin ketemu aku walau hanya sekejap. Huhuuu.. pengin ketemu lagi.
ReplyDeleteIde memberikan welcome gift ini boleh juga ya. Selama ini yang pernah dilakukan palingan ngasih barang yg dipunya aja saat bertemu teman jauh. Ga kepikiran untuk mengemasnya secara unyu-unyu gitu. Thanks for the insight ya mba.
Insya Allah ada rejeki kita ketemu lagi ya :))
DeleteWow.. welcome gift... bokeh juga nih idenya.. kletikan pouch cocok nih.. karena saya sendiri kadang perlu juga hehe
ReplyDeletePaling praktis & semua suka :)
DeleteDapat ide lagi saya sstelah baca artikel mbak Lusi ini. Saya pun suka ngasi kado buat manteman, khususnya yang unik dan kalo perlu saya bikin sendiri deh, biar gak ada samanya. Hehe..
ReplyDeleteIya, yang penting berkesan & bermanfaat.
DeleteIya juga ya. Kalau ketemuan sama teman yg udah jauh2 datang, dikasih wadah lucu isi permen, pasti dia hepi. Bisa buat bekal di jalan. Gak bengong ajah lihat jalanan. Bagus idenya. Bisa dicontek. Hihi
ReplyDeleteIya mbak biar mulutnya sibuk hihihhi
Deletemakasi mak, kamu ngasih ide buat aku nih jadinya hehhe
ReplyDeleteSama2 :))
Deleteaneka pouch, ide bagus yah. Kan pouch tuh berguna bisa dipake apa saja, buat tempat makeup juga hehe.
ReplyDeleteBetul tempat makeup juga bisa.
DeleteAku penasaran dengan book sleeve. Jarang dapet soalnya. Tadi searching di Pinterest, keren-keren ya. Jadi kepengen bikin buat diri sendiri.
ReplyDeleteGampang bikinnya.
DeleteDuh iya nih ide kletikhan pouchnya menarik. Ga kepikiran bikin ginian, mudah dan murah hihihi... Diisi sama permen atau cokelat kecil atau permen karet asik juga nih
ReplyDeleteApalagi Bandung tuh klethikannya enak2.
DeleteDi tangan orang yg kreatif, barang2 tadi jadi istimewa ya makLus. Seneng baca tulisan2nya, jadi terinspirasi buat bikin. Tempat koin yg dari makLus ternyata bisa beralih fungsi jadi tempat flashdisk lho mak. Makasih ya.
ReplyDeleteHhahahh ide bagus tu tempat flashdisk
DeleteIde kletikan pouch-nya menarik. Pasti senang banget teman2 yg dikasih welcome gift sama Mbak Lusi.
ReplyDeleteHarapannya begitu :)
DeleteMbaaa aku juga suka bikin craft dan aku jadikan jualan. Ohya banyak juga yanh pesan booksleeve di aku mereka yang suka sama buku dan beberapa juga buat kado. Alhamdulillah ya mba hasil kerajinan bisa jadi berkah
ReplyDeleteNah kan, banyak yang suka to
DeleteJadi kalo aku ketemu mbak lusi aku akan dikasih gift apa ya?! *ngelunjak* hahaha. Gemes banget sm souvenir dan apapun DIY yang dibikin mba lusiii..
ReplyDeleteHmmm apa ya? Kasih tau nggak ya?
DeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji