Waduh, Produk Kecantikan Wajah Wajib Ini Bisa Jadi Sumber Petaka

Meski saya bukan beauty enthusiast, tapi saya gemar blogwalking ke artikel teman-teman beauty blogger untuk melihat produk kecantikan wajah wajib apa yang sedang tren.

Foto: qupas.id

Yup, yang saya perhatikan memang cuma yang wajib-wajib saja untuk perawatan sehari-hari. Tak semua saya ikuti tapi seringkali tetap saja saya beli. Maklumlah punya anak gadis yang juga sama-sama bukan beauty enthusiast, jadi malas ke salon. Tapi sebagai ibu, saya keukeuh membelikan mereka produk kecantikan dan bawel mengingatkan mereka untuk melakukan perawatan di rumah.

Lucunya, karena saya banyak blogwalking, malah saya yang tahu lebih banyak produk kecantikan apa yang menjadi favorit para milenials. Dari blogwalking itu pula saya jadi tahu, ternyata yang namanya produk kecantikan wajib itu justru bisa menjadi sumber kekacauan di wajah jika tidak diterapkan sesuai dengan petunjuk pengaplikasian, kebersihan dan tanggal kedaluarsa.

Jaman dahulu, produk kecantikan wajib untuk wajah itu pada dasarnya cuma terdiri dari pembersih dan penyegarnya, moisturizer, foundation dan bedak. Setelah itu barulah ditambah dengan produk artistiknya seperti lipstik, perona pipi, maskara, eyeliner dan sebagainya. Sekarang, ada tambahan beberapa produk kecantikan yang baru saya ketahui setelah beberapa kali menjadi panitia pernikahan keponakan dan didandani oleh MUA (Make Up Artist). Beda dengan tim rias pengantin atau paes jaman dulu, bekal MUA itu banyak banget. Ada yang disemprot-semprot semacam air, ditunggu dulu biar ngeblend dan sebagainya.

Baca juga: Tutorial Membuat Pouch Make Up Untuk Travelling

Ternyata yang saya temui ketika didandani MUA tersebut sejalan dengan perkembangan produk kecantikan wajib di blog-blog bertema beauty. Ya ampun, jadi banyak banget jenisnya. Tapi mungkin itu sesuai juga dengan perkembangan keseharian kita sekarang yang banyak di ruang Ac atau sebaliknya banyak terekspos polusi di luar ruangan. Kulit bekerja lebih berat sehingga perlu perawatan yang lebih maju. Yuk kita lihat produk kecantikan wajah wajib apa yang patut diperhatikan berdasarkan kategorinya.

PRODUK KECANTIKAN UNTUK PERAWATAN WAJAH

Perawatan wajah itu lebih penting daripada riasan wajah. Dengan perawatan wajah yang benar, akan meminimalisir penggunaan riasan karena pancaran kulit sudah bagus. Kalaupun harus menggunakan riasan, kosmetik yang digunakan akan ngeblend dengan sempurna. Perawatan wajah ini bikin malas karena hasilnya tidak segera tampak, butuh proses. Namun, semakin sering juga belum tentu semakin baik. Jika berlebihan justru akan mengakibatkan kerusakan kulit.

1. Facial Wash

Facial wash adalah produk kebersihan wajah yang paling banyak digunakan karena praktis digunakan sekalian mandi. Banyak merk di pasaran yang menyajikan wajah bersih dan putih. Let's face it! Kebanyakan wajah di Indonesia itu coklat atau sawo matang dengan tingkat radiasi cahaya matahari dan polusi yang tinggi. Jadi, jangan mudah tergiur iklan. Beli dalam kemasan mini dulu untuk melihat apakah cocok dengan wajah kita atau tidak. Seringkali kali harapan kita terlalu tinggi sehingga ketika kulit sudah menunjukkan iritasi, kita masih berusaha menyakininya sebagai gejala wajar sebagai pengguna baru.

2. Facial Scrub 

Hasil facial scrub itu memang sangat menyegarkan. Kulit wajah terasa ringan seperti masa muda dulu. Minyak dan segala kotoran terangkat. Sayangnya, dalam scrub terdapat kegiatan menggosok wajah. Pelajari cara menggosok dan mengurut kulit yang benar, yang sudah banyak tersebar di portal kecantikan. Jika terlalu bersemangat, kulit akan iritasi. Demikian pula dengan frekuensi scrub, ikuti petunjuk kemasan dan sesuaikan dengan sensitivitas kulit.

3. Cleanser

Cleanser wajib ada di meja rias agar tidak malas membersihkan wajah meski tidak sedang mandi. Jaman dulu cleanser terdiri dari pembersih dan penyegar. Sekarang cleanser tampil lebih praktis dan bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. Sama dengan no 1, coba dulu dalam kemasan kecil. Selain itu, perhatikan kadar alkohol di kemasan. Kadang kulit tidak cocok dan jadi kering.

4. Facial Cream

Siapa yang meja riasnya ada macam-macam krim baik dari membeli bebas atau dari klinik anu? Krim dibutuhkan untuk berbagai tujuan khusus. Ada krim malam, krim siang, krim anti matahari, krim anti penuaan dini dan sebagainya. Apapun krim yang diperlukan, ingatlah untuk memberi jeda pada kulit agar bernapas dengan bebas. Jangan sampai selama 24 jam kulit tertutup berbagai krim yang gantian dipakai.

Baca juga: Tutorial Membuat Pouch Serut Untuk Wadah Alat Kecantikan

PRODUK KECANTIKAN UNTUK RIASAN WAJAH

1. Foundation

Berdasarkan pengalaman didandani MUA, untuk menghasilkan riasan yang flawless itu ternyata bukan dengan meminimalkan penggunaan produk tapi justru dengan menebalkan foundation ditambah dengan concealer. Belum lagi penggunaan primer. Jadi seolah kita punya kulit baru untuk menyembunyikan kulit kita yang kisut. Setelah itu muka kita disemprot dengan setting spray agar make up tahan lama. Bayangkan selama berjam-jam seluruh pori-pori tertutup dengan foundation. Bahkan keringat tidak bisa keluar meski dibawah tenda pengantin yang panas. Kulit tersiksa tanpa kita sadari karena terbuai dengan foto yang cetar. Untuk penggunaan sehari-hari, minimalkan penggunaan foundation agar kulit bisa bernapas lebih baik.

2. Riasan Bibir

Setiap membaca review, yang dicari adalah lipstik yang tahan lama sampai berjam-jam. Meski kita sudah merasa aman karena telah menggunakan pelembab bibir sebelumnya, tapi dampaknya akan tetap ada. Bibir pecah-pecah dan menghitam seringkali tidak dipikirkan karena toh bisa ditutup lipstik  lagi agar tidak terlihat. Jika tidak ada acara khusus, minimalkan penggunaan lipstik yang terlalu berat. Jika kurang percaya diri bisa menggunakan lip balm atau pelembab bibir lainnya. Meski tidak berwarna tapi bibir kelihatan lebih sehat.

3. Riasan Mata

Kata orang, mata adalah jendela jiwa. Karena itu, riasan mata menjadi perhatian utama MUA. Tentu saja kita mengharap riasan mata yang tahan lama. Padahal, mata itu mudah terkena iritasi hanya karena kotoran yang sangat sepele. Karena itu, gunakan seperlunya saja dan batasi penggunaan maksimal hanya di acara khusus. Setelah itu, jangan lupa membersihkan menggunakan eye cleaner, jangan diusap dengan sembarang pembersih wajah. Pertama kali mengenakan bulu mata dahulu, saya tidak membersihkannya dulu dan langsung tidur karena kecapekan. Keesokan harinya, mata saya sembab padahal masih ada acara lain yang mengharuskan saya dirias lagi. Akibatnya saya diomeli si perias. Ya gimana, nggak ngasih tahu sih. Hehehee....

Kesimpulannya, sebelum menggunakan produk kecantikan apapun, pelajari dulu tata cara penggunaan dan efek sampingnya. Pada dasarnya perempuan memang suka kecantikan tanpa harus ada niat menarik perhatian siapa-siapa. Jangan sampai kecantikan itu berubah menjadi petaka.

Terima kasih sudah berkunjung di blog beyourselfwoman. Semoga bermanfaat.