Apakah teman-teman tipe pengguna celana jeans yang sampai robek pun tetap dipakai? Kalau saya tipe ibu yang menggunting dan mendaur ulang celana robek anaknya menjadi wadah yang bermanfaat.
Sebenarnya kalau robeknya bukan di tempat strategis mungkin masih mau dipakai si bocah. Wkwkwkwk. Saya yang dimintai tolong untuk menambal langsung menolak mentah-mentah karena kainnya sudah lonyot dimakan usia. Kalau serat kainnya sudah terurai begitu berarti harus ditambal dengan kain lain. Sebab lain adalah saya tidak pandai menambal dan menisik. Hasilnya tidak bisa rapi. Oya, saya sendiri sudah tidak mengenakan celana jeans. Kalau rok jeans masih pakai kadang-kadang.
Bahan utama untuk daur ulang ini tentu saja celana jeans bekas. Sedangkan peralatan yang dibutuhkan hanya gunting dan alat jahit.
Kalau tidak punya mesin jahit, bisa jahit tangan, karena yang dijahit hanya sedikit. Jika jahit tangan, gunakan jarum yang besar dan runcing.
Jika menggunakan mesin jahit portable, atur length terpanjang dan strength maksimal ya. Kalau punya mesin jahit high speed akan lebih memudahkan. Saya menggunakan mesin jahit portable yang bisa untuk berbagai jenis denim. Tapi untuk jeans yang tebal ini, mesin jahit saya bekerja agak berat padahal sudah disetting paling poll.
Oya, anak saya ini lebih tinggi dari saya. Heheheee.... Saya hanya akan memanfaatkan bagian pipa atau kaki saja. Bagian atas entah mau buat apa, masih dipikirkan. Yang jelas bukan buat tas sih karena ini kan udah bekas pakai berkali-kali, jadi saya pikir nggak layak buat tas yang dibawa kesana kemari. Ini sekaligus juga sebagai jawaban sebelum ditanya mau dijual atau enggak. Jawabnya, enggaaak. Kalau pengin wadah serupa dari denim, nanti saya belikan bahan yang baru saja, ya.
Langkah pertama, gunting bagian kaki celana suka-suka atau tergantung kebutuhan. Kaki kanan dan kiri saya gunting dengan ukuran berbeda supaya teman-teman bisa melihat berbagai hasilnya.
Untuk menggunting bahan jeans, gunakan gunting yang tajam. Karena saya sering menjahit, jadi saya punya gunting baja yang mantap buat menggunting bahan tebal begini.
Kalau teman-teman cuma punya gunting kertas, coba diasah dulu menggunakan pengasah pisau atau aluminium foil. Setelah itu makan nasi dulu yang banyak karena menggunting bahan tebal dengan gunting kertas itu butuh tenaga ekstra.
Langkah berikutnya, ambil salah satu bagian yang telah digunting tadi. Balik agar bagian dalam berada di luar seperti foto diatas. Gunting ujung kanan dan kiri di bagian yang pinggirannya tidak rapi. Ukuran yang digunting kira-kira 4x4 cm atau sesuai kebutuhan. Ini tidak bisa presisi karena celana yang sudah lama dipakai itu bentuknya juga sudah melar kesana kemari.
Selanjutnya, jahit bagian yang ada garis putus-putus merah itu. Kampuh atau jarak jahitan dari tepi kain sekitar 1 cm.
Berikutnya menjahit bagian yang digunting kotak di ujung kanan dan kiri tadi. Caranya, pertemukan ujung jahitan bagian yang barusaja dijahit tadi dengan ujung jahitan lama. Seharusnya ketika posisinya flat seperti foto diatas, tepi kain akan lurus sehingga tinggal menjahit lurus sepanjang pertemuan tersebut. Tapi seperti di foto tersebut, tepi kain agak berbentuk segitiga karena jeans lama yang sudah melar tidak bisa presisi. Tak apa, paksakan saja untuk menjahit lurus. Nanti sisanya kita gunting supaya rapi.
Nah, setelah dijahit lurus, kita rapikan bagian yang agak segitiga tadi sehingga rapi dan lurus seperti foto ini. Saya tidak mengobras atau menjahit zigzag pinggirannya karena mesin jahit saya tidak kuat. Gunting zigzag ini adalah solusinya. Demikian pula untuk pipa celana yang bagian atas dan bawahnya tidak ada jahitan, mendingan tepi atasnya digunting zigzag saja karena berat kalau dikelim dan dijahit.
Setelah itu, balik agar bagian yang bagus berada diluar. Tekuk ujung atasnya, maka jadi deh! Cepet sih, cuma 5 menit saja dari pertama menggunting tadi. Sekarang saya punya 5 wadah yang di foto ini saya isi peralatan lukis anak saya biar kelihatan bertema. Palet warna warni itu sudah kering kok. Biasalah anak-anak, males langsung membersihkan kalau sudah selesai.
Bagaimana? Gampang kan, ya? Jangan lupa sebelum menggunting celana jeans tersebut dengan ganas, minta ijin dulu sama pemiliknya, meskipun celana jeans tersebut sudah belel banget. Soalnya kejadian nih drama gara-gara saya menggunting t-shirt anak saya tanpa ijin meskipun sudah buluk banget. T-shirt tersebut saya jadikan tas belanjaan dan untuk dimuat di website KEB.
Selamat mencoba!
36 Comments
Waaah Di Bookmark ini. Hihi.. sapa tahu bisa buat project selanjutanya.. makasih idenya mbak. 🥰❤️❤️❤️
ReplyDeleteBermanfaat banget mba :)
ReplyDeleteGuntingnya memang ada geriginya gitu ya? itu yang disebut gunting baja? bida dibelinya di toko apa?
ReplyDeletewaw. thanks loh jd bs eksplorasi sama celana bekas nih
ReplyDeleteBisa langsung dipraktekkan ni mbak, kebeneran saya punya beberapa jeans yang udah kekecilan...maklum lagi 'gain weight'...:(
ReplyDeleteThanks mbak
Bagian atasnya mgkn bisa dijadikan tas ya mbak? rajin banget mbak bikin kreasi gini, seneng liatnyaa... :D
ReplyDeleteucul makk... gampang pula tinggal dibulak eh dibalik aja jahitnya ya :)
ReplyDeleteAku pernah bikin beberapa kali, mbak. Tapi asal bikin aja sih, nggak rapi. Nggak betah jahit tangan lama-lama soalnya 😅. Dan kufungsikan sebagai kantong mainannya bRe.
ReplyDeleteternyata gak sesulit itu dan pastinya ini handmade kita rasanya lebih puas hasilnya.
ReplyDeleteEnak yaa kalau bisa menjahit.. Rasanya seperti penyulap, bisa sulap yg bekas jadi yg baru siap pakai. Lumayan tak perlu beli wadah plastik untuk taruh alat tulis
ReplyDeleteKebetulan jeans dirumah ada yang udah gak muat, huhu. Bikin ah
ReplyDeleteManggaaa :)
DeleteStep by step bikinnya sangat jelas, Mak. Mudah bikinnya. Jadi pengen coba. Makasih infonya
ReplyDeleteSama2 mbak :)
DeleteIni aku naksiiiirrr. Kalo jaitnya di tukang jait keliling aja bisa kan ya maaak, ngga punya mesin jait plus ga bisa jait, tapi kok naksir, hihihi.
ReplyDeleteBisa banget mbak, sambil merem dia heheee
DeleteTidak ada barang yang nggak terpakai deh di tangan mba lusi ini...ada aja idenya😀😀 Jadi anaknya mb Lusi klo dapat pekerjaan prakarya enak..tinggal konsultasi sama ibunya...
ReplyDeleteBeda sama anakku. Seringnya tak suruh ngerjain bareng ayahnya klo berhubungan dengan ketrampilan tangan kayak gini😀😀
Bwahahah kalau prakarya anak2 aku malah nggak pernah bantu mbak. Maleezz
DeleteUnik banget, kalau celana jeans bekas bisa digunakan. Eh, salfok dengan mesin jahit loh jadi pengen banget punya mesin jahit
ReplyDeleteInsya Allah dijabah mbak :)
DeleteWih keren banget, jeans ku banyak yg ga terpakai boleh juga nih dibuat gini. Kalau dibuat tas ada tutorialnya belum mbaaak?
ReplyDeleteMba Tian emang jagoan banget dalam urusan kreasi jahit menjahit seperti ini. Aku ga kepikiran mba bekas celana jeans seperti in. Yang pernah aku lihat yang dijadiin tas ransel gitu
ReplyDeleteMbaaa aku bukan Tian :(
DeleteParagraf terakhir......wahahaha.....jadi inget pak suami yg ngamuk-ngamuk gara-gara tshirt kesayangannya kujadiin lap tanpa permisi. Pikirku, lha wong udah buluk banget gitu kok. Tapi ternyata itu tshirt kesayangan sejak SMP, jadilah dia murka dan sampai sekarang masih tetep inget "insiden" itu. Wkwkwkwk.
ReplyDeleteIYa lo penting ternyata itu. Kirain udah gombalan gitu tapi ternyata benda berharga mereka.
Deleteya ampuun mak, wadah beginian di mal pernak-pernik rumah, bangsa ikea gitu dijual mahal loh...Lha kenapa enggak kepikiran bikin dewe ya
ReplyDeletePadahal sederhana saja (sepertinya) caranya
Pas bener untuk daur ulang celana anak yang tiap 6 bulan atau kurang sudah enggak muat lagi dipakai..
Wah kalau 6 bulan sekali buat cover pot aja mbak. Kan stok jadi banyak tuh. Kalau kotor kena tanah tinggal buang, bikin lagi.
DeleteSaya tiap ke blog Mbak Lusi, selalu merasa perempuan yang tydac ada apa-apanya 😂 karena untuk urusan kreatifitas DIY nol besar. 🙈. Nih jadi dapat ilmu baru lagi nih Mbak bisa bikin ginian.
ReplyDeleteKu punya banyak celana jeans yang udah nggak kepakai, tapi nggak tahu mau diapain, paling kasih ke tukang loak. Pengen sepertimu bisa jahit, tapi takut gagal :)
ReplyDeleteBagus jg mbak wadahnya, denim gitu. Jadi pengen belajar jahit. Pengen bisa...
ReplyDeletekereeen mbak lusi. kalo baca blognya mb lusi ini jd makin pengeeen punya mesin jahit :)
ReplyDeleteHihi lucu juga ya hasilnya, gak kepikiran bisa buat wadah gitu, biasanya jeans lebih sering buat celana pendek di rumah aja,
ReplyDeletewAH Kreatif nich Mbak... saya banyak celana jeans yang tdk terpakai, kalau dulu saya gunakan untuk pengelap meja atau kaki, ternyata bisa kita manfaatkan juga utk wadah sesuatu yang berguna yach... :)
ReplyDeleteWow kreatif mba. Bookmark dulu nih.
ReplyDeleteCelana2 usang bisa jadi sesuatu yang bermanfat. Luar biasa
wah satu celamna panjang bisa dapat banyak ya
ReplyDeleteowh jadi dijahit lurus yah
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji