LKS, Lomba Kompetensi Siswa SMK 2019 Di Era Industri 4.0

Lomba Kompetensi Siswa SMK 2019 atau LKS SMK 2019 sukses dilaksanakan pada tanggal 9-11 Juli 2019 di Yogyakarta.

Sendratari Nyi Ahmad Dahlan oleh siswa SMK DIY. Foto milik pribadi.

PEMBUKAAN LKS SMK 2019

Pembukaan LKS 2019 atau Lomba Kompetensi Siswa ke-27 diselenggarakan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan slogan "SMK Bisa! SMK Hebat!"

Acara dibuka dengan penampilan orkes tiup SMK 2 Kasihan Bantul, dulu dikenal sebagai Sekolah Menangah Musik (SMM), yang membawakan lagu-lagu daerah. Orkes tiup ini sudah sering tampil di istana negara. Mereka juga mengajak seluruh peserta menyanyikan mars SMK Bisa yang merupakan ciptaan alumni sekolah tersebut. Mereka juga mengiringi lagu-lagu sepanjang acara ini berlangsung. Konduktor orkes tiup SMK 2 Kasihan Bantul ini adalah bapak Turino Spd.

SMK 1 Kasihan Bantul membawakan tari Sang Mataram yang berkisah tentang kepemimpinan Sultan Agung Hanyokrokusumo ketika berjuang mengusir penjajah.

Para peserta memenuhi Sportorium UMY mengenakan baju batik dan busana daerah masing-masing. Mereka dipandu oleh para LO (Liason Officer) yang merupakan siswa-siswa SMK di DIY. LKS 2019 ini benar-benar dari siswa untuk siswa. Ketika semua peserta sudah berkumpul dan Gubernur DIY sudah hadir, seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza.

Ketua penyelenggara LKS 2019 ini adalah Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Bpk Dr. Ir. M Bakhrun MM. Beliau menginformasikan bahwa LKS 2019 diikuti oleh 759 peserta dari 34 propinsi untuk 32 jenis lomba. Tema LKS 2019 adalah Menyongsong Industri 4.0. Sementara itu, Sekjan Kemendsikbud, Didik Suhardi Ph.D mendorong agar SMK terus menyelaraskan bahan ajar dan lulusannya dengan dunia kerja. Jurusan-jurusan yang sudah jenuh, misalnya jurusan administrasi perlu dievaluasi.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Bawono X, juga memberi pesan sesuai dengan kondisi saat ini. Beliau mengingatkan dunia SMK makin inovatif ditengah era disruptif. Inovasi itu mutlak! LKS 2019 diharapkan menjadi ajang memperkenalkan inovasi-inovasi tersebut. SMK juga seharusnya sudah berkerjasama dengan dunia industri agar ada keselarasan kebutuhan. Pembukaan LKS 2019 secara resmi oleh Gubernur DIY ditandai dengan pemukulan kenong.

Pembukaan LKS 2019 juga ditandai dengan penyerahan sertifikat kompetensi dari BNSP dan KemenPUPR kepada perwakilan siswa SMK sebagai bukti kompetensi siswa SMK yang berstandar nasional. BNSP atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi telah mensertifikasi 16.000 siswa SMK.

Acara resmi LKS 2019 diakhiri dengan pengenalan maskot Bergada sebagai lambang jiwa ksatria dan semangat generasi muda.

Setelah acara resmi, peserta dan tamu dihibur oleh penampilan bintang tamu Brisia Jodie diiringi orkestra SMK 2 Kasihan Bantul.

Sebagian peserta lks smk 2019. Foto milik pribadi.

PELAKSANAAN LKS SMK 2019

Acara ini LKS SMK 2019 diselenggarakan di JEC (Jogja Expo Center), UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) dan beberapa tempat lain.

Bidang yang dilombakan dan dipamerkan di JEC adalah fashion tech, hairdressing, marketing, metrologi, mechatronic, electronics, electrical installation, mobile robotics dan graphic design tech. Selain itu ada seminar industry dan beauty therapy.

Sejak pagi, JEC sudah dipenuhi peserta dan pengunjung umum. Disini tidak hanya diselenggarakan lomba, tapi juga workshop dan pameran. Pengunjung bisa ikut workshop tersebut dan membeli produk yang dipamerkan. Di pintu masuk ditempelkan denah lokasi yang semuanya dalam bahasa Inggris. Siswa-siswa SMK dibiasakan menggunakan istilah asing yang digunakan didunia industri dan jasa.

Pada pagi hari di JEC digelar fashion show oleh siswa SMKN 6 Yogyakarta dan SMK Ma'arif Sleman. Diteruskan dengan tari Golek Ayun-ayun oleh SMKN 1 Depok dan beberapa pertunjukkan lain.

Mungkin sessi job matching adalah yang paling ditunggu para siswa maupun lulusan SMK. Disini mereka dipertemukan dengan para mitra industri yang juga membuka stan. Bahkan stan Astra Autoshow berhasil meraih stan terbaik mitra industri.

Acara penutupan LKS SMK 2019. Foto milik pribadi.

Pameran produk tidak mengundang sembarang tenant tapi tetap memamerkan karya para siswa. Misalnya SMKN Pandak yang membawa produk batik fashion. Ada stan yang menjual cemilan dari hasil laut.

Bidang yang dilombakan di UNY antara lain web technologies, IT software solution for bussiness, IT network system, administration, mechanical engineering CAD, design grafis dan sebagainya. Dilihat bidang lombanya sudah pas banget dengan perkembangan teknologi digital saat ini, kan?

Untuk memotivasi adik-adik SMK, mahasiswa UNY memamerkan mobil concept yang diberi nama Garuda UG19. Mobil ini mereka ikutkan di Shell Eco Marathon. Mobil ini mampu memecahkan rekor kecepatan hingga mencapai 383km/jam pada April 2019 lalu. Selain itu ada pula pameran Robotica yang tematik, misalnya dari tim kontes robot sepakbola bernama Al-Aadiyaat, tim robot tari yang tahun ini mengambil tema Jaipong, tim robot pemadam api dengan nama Gareng Punk, tim robot Werkudara yang bisa terbang dan tim robot pertanian bernama Abhinaya.

PENUTUPAN LKS SMK 2019

Penutupan LKS SMK 2019 dilaksanakan tanggal 12 Juli 2019 di Sleman City Hall. Senang sekali saya bisa datang ke acara tersebut. Ballroom yang berada diatas sebuah mall ini memiliki tata suara dan tata cahaya yang keren, sesuai dengan acara penutupan yang terkesan lebih santai karena mengutamakan selebrasi setelah lelah berlomba.

Sambil menunggu seluruh peserta hadir, siswa-siswi SMKN 2 Kasihan Bantul menghibur dengan musik orkestra dan lagu-lagu populer. Kagum dan bangga dengan penampilan mereka yang sangat profesional, sempurna tanpa kesalahan.

Hiburan lain adalah sebuah sendratari tentang Nyi Ahmad Dahlan, seorang pejuang pendidikan di Yogyakarta. Tidak seperti dulu ketika SMK didominasi oleh laki-laki, terutama untuk jurusan mekanik dan teknologi, sekarang perempuan bebas memilih jurusan yang diinginkannya. Karena itu, sendratari ini sangatlah relevan.

Penampilan lagu-lagu dari SMKN 2 Kasihan Bantul. Foto milik pribadi.

Pidato penutupan diawali dengan laporan oleh panitia yang berkesimpulan LKS SMK 2019 sukses dilaksanakan dan berharap tahun depan semua propinsi mengikuti semua bidang yang dilombakan. Penutupan resmi dilakukan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo. Beliau juga sempat bercerita tentang berbagai potensi Sleman. Kebetulan saat itu juga sedang berlangsung Pameran Potensi Daerah Sleman 2019 di seberang Sleman City Hall.

Baca juga: PPD, Pameran Potensi Daerah Sleman 2019

Inti acara penutupan LKS SMK 2019, yaitu pengumuman juara berlangsung meriah dan heroik. Saking banyaknya bidang yang dilombakan, MC membagi 5 sessi yang masing-masing sessi terdiri juara 1, 2 dan 3 dari beberapa bidang lomba. Faktanya, banyak ssiwa SMK dari kota-kota kecil yang menjadi juara sehingga ini menjadi inspirasi para remaja dimanapun untuk tekun belajar dan gigih mengejar cita-cita.

Puncaknya adalah pengumuman juara umum yang diraih oleh kontingen Jawa Tengah dengan perolehan 11 emas dari 32 emas yang diperebutkan. Selamat, ya.

Semoga para peserta LKS SMK 2019 ini maju terus dan memotivasi adik-adik kelasnya.

Untuk melihat lebih dekat kegiatan siswa-siswa SMK se Indonesia, teman-teman dan putra-putri semua silakan follow akun twitter @DikdasmenDikbud dan aku instagram @dikdasmen_kemdikbud.

Teman-teman dan putra-putri juga bisa menyaksikan video penampilan siswa-siswa SMK di Se-DIY berikut.