OSN 2019, Mencintai Sains Mengukir Masa Depan

Olimpiade Sains Nasional 2019 atau OSN 2019 sukses diselenggarakan di Yogyakarta dan Manado tanggal 30 Juni - 6 Juli 2019 lalu dengan tema "Mencintai Sains, Mengukir Masa Depan".

Olimpiade Sains Nasional 2019 terbagi dalam beberapa lokasi, yaitu Manado untuk tingkat SMA dan Yogyakarta untuk tingkat SD serta SMA. OSN sudah dilaksanakan sebanyak 18 kali. Sebelumnya, Yogyakarta sudah pernah menjadi tuan rumah pada OSN pertama tahun 2002. Maskot OSN 2019 kali ini adalah Burung Manguni yang memiliki bhs latin Otus Manadensis. Dalam budaya Minahasa, burung ini menempati tempat terhormat serta dianggap suci.

Saya beruntung bisa hadir di acara pembukaan OSN 2019 yang bertempat di hotel Alana, Yogyakarta, bersama peserta OSN SMP 2019.

PEMBUKAAN OSN 2019

Pembukaan OSN 2019 di hotel Alana Yogyakarta. Foto pribadi.

Meski terpisah lokasi tapi pembukaan OSN 2019 tetap dilakukan serentak dan dipusatkan di Manado. Peserta OSN SD 2019 dan SMP di Yogyakarta dipisah di lokasi yang berbeda pula, yaitu hotel The Rich dan Alana. Peserta di Yogyakarta menyaksikan pembukaan resmi melalui live streaming dari Manado, ditambah dengan beberapa acara yang berbeda di masing-masing lokasi.

Aura yang sangat terasa ketika berada ditengah anak-anak pandai itu adalah optimisme dan percaya diri. Mereka telah melalui gemblengan dan ujian yang panjang sejak tingkat sekolah masing-masing. Hal itu membuat karakter mereka menjadi sangat kuat. Rasa gugup pasti ada tapi mereka tak tampak surut sedikitpun.

Peserta SD difokuskan pada tujuan cerdas berkarakter. Kemeriahan mewarnai ruangan ketika jingle OSN SD dinyanyikan bersama dan berhasil memompa semangat peserta. Para peserta dihibur dengan pertunjukkan pantomim oleh siswa-siswa SD Muhammadiyah Sapen. SD Sapen merupakan salah satu SD swasta terbaik di Jogja dan penuh dengan prestasi.

Peserta OSN 2019 tingkat SMP. Foto pribadi.

Peserta SMP mengusung yel-yel "Maju Bersama, Hebat Semua!" Acara pembukaan OSN 2019 di hotel Alana ini diawali dengan hiburan lagu-lagu dari Tasya, juara 3 The Voice Kids Indonesia session 1. Suara Tasya sangat merdu dan bisa tembang Jawa juga. Tasya juga pernah menjadi juara FL2N (Festival dan Lomba Literasi Siswa Nasional) yang juga diselenggarakan oleh Kemendikbud dibawah DITPSD atau Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. 

Suasana pembukaan OSN 2019 SMP juga dibuat sangat meriah oleh kekocakan dan kemerduan suara Edmond, peserta IPA dari Maluku. Edmon berduet dengan Tasya tanpa latihan menyangikan lagu Cinta Luar Biasa. Sebuah duet yang sempurna. Itu semua menunjukkan keseimbangan antara kemampuan sains dan seni bisa dicapai. Meski fokus dengan rumus fisika tapi Edmond bisa menyanyi dan bersenang-senang. Suaranya semerdu Glen Fredly.

Peserta SMP juga dihibur dengan tari Pancarupa yang menggambarkan bhinneka tunggal ika oleh murid-murid SMPN 5 Yogyakarta. SMP ini adalah peraih nilai UN tertinggi tingkat nasional dan langganan juara di berbagai kegiatan. Tari yang disajikan inipun adalah juara 1 di kompetisi nasional.

Mendekati waktu pembukaan resmi, peserta Yogyakarta tersambung secara online dengan peserta Manado. Dari Manado ditampilkan tari Maengket.

Orang tua pengantar hanya bisa melihat melalui monitor. Foto Busanery. 

Puncaknya, OSN 2019 resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi dengan cara yang tidak biasa tapi khas sains. Dengan mengenakan baju laboratorium, beliau memasukkan larutan basa dan beberapa tetes indikator fenolftalein sehingga berubah warna dari bening menjadi pink. Di wadah lain, garam dapur dimasukkan ke dalam asam sulfat pekat dan ditutup. Gas yang dihasilkan dialirkan ke larutan basa tadi sampai warnanya kembali bening.

PELAKSANAAN OSN 2019

Seleksi teori OSN 2019 tingkat SMP. Foto Busanery.

Juri OSN 2019 berasal adalah akademisi dari universitas-universitas di Indonesia, antara lain Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Indonesia. Ada juri yang masih mahasiswa lo. Dia adalah Iqbal Hakim, mahasiswa planologi ITB, juara olimpiade geografi tingkat internasional. Lomba diadakan dalam 2 babak yaitu teori dan eksperiman. Selama pelaksanaan OSN, juara umum terbanyak adalah Jateng 10 kali dan DKI Jakarta 7 kali. Semoga kali ini luar Jawa bisa menjadi juara umum, ya.

Bidang yang dilombakan untuk SMA adalah matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, komputer, ekonomi, kebumian dan geografi. Untuk SMP adalah IPA, IPS dan matematika. Untuk SD adalah ilmu pengetahuan dan matematika.

Peserta OSN 2019 berjumlah 1433 siswa atau 2064 jika termasuk guru, pendamping, juri dan panitia. Ada 400 medali yang diperebutkan. Peserta SMP di lokasi yang saya datangi berjumlah 476 orang yang terdiri dari 136 peserta IPA, 136 peserta IPS, 136 peserta matematika dan 68 pendamping. Orangtua yang ikut mengantar tidak terdaftar dalam peserta dan dilarang dekat dengan lokasi lomba agar tidak mengganggu ketenangan peserta lain.

Eksperiman OSN 2019 tingkat SMP. Foto Busanery.

Tahap pertama, yaitu ujian teori, peserta yang berada di Yogyakarta terbagi dalam 3 lokasi, yaitu hotel The Rich, SMPN 8 Yogyakarta dan Universitas Yogyakarta. Pada tahap ini panitia sangat ketat, tidak mengijinkan gangguan sekecil apapun sehingga mengosongkan sekitar lokasi lomba dari pengunjung yang tanpa tanda pengenal. Bahkan panitia mengawal peserta yang akan toilet untuk menjaga akan kompetisi benar-benar fair.

Selain berlomba, peserta juga diajak wisata edukasi. Untuk peserta SD ke Borobudur, sedangkan peserta SMP ke Prambanan. Peserta SMA di Manado juga demikian.

Seluruh peserta juga diberi tabungan untuk menunjang pendidikan mereka dari BNI.

Kontingen Sumut. Foto oleh Fauzul Andim.

PENUTUPAN OSN 2019

Penutupan OSN 2019 berlangsung sangat meriah pada tanggal 5 Juli 2019 sore hari di venue masing-masing. Peserta SD datang dengan baju adat asal daerah mereka. Busana mereka keren! Suasana jadi meriah.

Meski ada berbagai hiburan, tapi acara yang paling ditunggu adalah pengumuman pemenang.

Foto oleh Andy Nugroho

Peringkat OSN 2019 tingkat SMA:

1.  DKI Jakarta (juara umum)
2. Jawa Barat
3. Jawa Timur

Peringkat OSN 2019 tingkat SD:

1. DKI Jakarta (juara umum)
2. Jawa Timur
3. Banten

Peringkat OSN 2019 untuk tingkat SMP belum saya dapatkan meski nama-namanya sudah diumumkan dan masing-masing pemenang sudah medapatkan hadiah. Nanti akan saya update jika sudah mendapatkan rekapitulasinya, ya.

Teman-teman juga bisa memantau hasil lengkapnya, prestasi-prestasi tingkat internasional setelah menjadi juara OSN 2019 atau pendaftaran untuk OSN 2010 di akun twitter dan instagram Dikdasmen Kemendikbud.