Batu, Malang, adalah salah satu tujuan wisata favorit keluarga kami. Saya mau cerita kalau cuma 2 hari berpetualang di Batu, Malang, itu tidak cukup meski sudah menginap di hotel di Batu Malang.
Sulit merencanakan liburan bareng keluarga karena anak-anak sudah besar sehingga punya kegiatan sendiri-sendiri, sedangkan saya juga ada beberapa kegiatan menulis dan crafting. Tapi berwisata bersama itu penting untuk menghangatkan kembali ikatan keluarga yang tergerus aktivitas masing-masing.
Salah satu ciri daerah tujuan wisata yang keluarga kami sukai adalah kota wisata, yaitu obyek wisata satu dengan yang lainnya berdekatan. Kota favorit kami adalah Batu dan Bukittinggi. Jogja tidak termasuk karena itu tempat tinggal kami, tinggal naik motor saja kemana-mana. Heheee....
Bagi yang belum pernah ke Batu, seringkali tidak bisa membedakan Batu dengan Malang. Sama halnya orang yang menyamakan Sleman, Bantul dan Gunungkidul dengan kota Yogyakarta. Jadi untuk yang pertama kali akan ke Batu dan Malang, banyak-banyaklah membaca referensi tentang dua kota tersebut.
Baca juga: Pengalaman Ikut Popup Market Pasar Santai Yogya
Batu dan Malang sama-sama kota tujuan wisata yang mengesankan tapi beda obyek utama. Jika di Batu banyak wahana, maka di Malang banyak kuliner sedap. Di Batu bukan tidak ada makanan lezat. Hanya saja karena wahana atau obyek wisatanya yang keren sangat banyak, jadi waktu kita habis buat mengitari tempat-tempat tersebut.
Kesalahan kami waktu pertama kali berkunjung ke Batu adalah mencari penginapan di Malang, dengan pertimbangan Malang berada di tengah antara Batu dan Bromo. Jadi, Malang kami buat sebagai semacam pos untuk meletakkan barang-barang dan kami selalu kembali ke pos tersebut untuk tidur. Terlebih karena kami datang dan pergi menggunakan kereta api dari stasiun Malang. Cara tersebut ternyata tidak efektif karena menghabiskan waktu di perjalanan. Jalan dari Malang ke Batu dan sebaliknya kadang macet. Lebih baik menginap di dua kota, Malang dan Batu.
Sebagai kota wisata, di Batu tersedia berbagai macam penginapan, dari hotel hingga homestay. Pohon Inn adalah hotel di Batu Malang yang paling diincar karena berada didalam kawasan Jatim Park II. Jika datang berombongan sekeluarga besar, homestay di Batu Malang juga banyak. Enaknya lagi, antar obyek wisata yang berdekatan ada kendaraan shuttle gratis, jadi tidak perlu ribet keluar masuk tempat parkir. Mobil bisa ditinggal di penginapan dan baru digunakan jika obyek wisata agak berjauhan.
Sebetulnya, jika bisa selesai dalam satu hari, ada shuttle gratis dengan rute Batu Secret Zoo - Museum Satwa - Eco Green Park - Museum Angkut. Mobil bisa ditinggal saja di hotel atau di parkiran Jatim Park 2, tak perlu pusing mencari parkiran kosong. Batu Secret Zoo dan Museum Satwa berada di area Jatim Park 2.
Tapi keluarga saya adalah keluarga woles heheee.... Maunya menikmati yang ada di depan mata, tidak suka buru-buru mengejar yang lain. Jika yang lain tidak sempat, tidak pernah merasa rugi meskipun tempat itu sedang hits banget. Akhirnya, masuk pagi dan keluar jelang jam tutup hanya mendapatkan Batu Secret Zoo, Museum Satwa dan Eco Green Park yang tiketnya kami beli dalam satu paket terusan. Hari selanjutnya bisa dimanfaatkan ke Museum Angkut. Nah, boro-boro eksplor kota Batu secara menyeluruh, ya. Jadi, 2 hari di Batu Malang itu benar-benar tidak cukup.
Kami mengambil Paket Terusan Jatim Park 2 + Eco Green Park. Harga satu paket sekarang Rp 110.000,- untuk weekday dan Rp 150.000,- untuk weekend. Waktu itu kami dapat diskon yang lumayan. Saya tidak ingat persisnya berapa dan dalam rangka apa tapi hanya sekitar Rp 80.000,- per orang.
Kami mengantri pas loket tiket dibuka. Meski awalnya cukup padat di pintu masuk tapi setelah itu longgar banget karena Batu Secret Zoo itu sangat luas. Jika mau efektif, ikut arus pengunjung saja supaya bisa melihat semuanya. Untuk yang tidak kuat jalan, tinggal telpon e-bike dan akan diantar ke tempat kita menyerah.
Batu Secret Zoo sangat luas dan ditata dengan apik, tidak seperti kebun binatang pada umumnya. Saya saja yang anti kebun binatang karena biasanya bau sampai kagum banget dengan penataan dan perawatannya. Kita juga bisa berinteraksi dengan hewan-hewan dengan menaiki kereta khusus. Meski ditemani pemandu, pengunjung tetap saja menjerit antara takut diseruduk, takut dijilat dan pengin pegang. Ramai, seru, heboh.
Selain hewan, di bagian akhir ada beberapa wahana permainan, water park, rumah hantu dan sebagainya.
Baca juga: Oonline Shop vs Pameran vs Outlet
Museum di Indonesia, apalagi satwa, itu sering diidentikkan dengan pajangan benda mati dan gambar-gambar yang membosankan. Tapi tidak di Museum Satwa Malang. Pengelola sudah bekerja keras untuk menarik perhatian pengunjung. Mereka membuat replika gajah dan kurungan burung raksasa sebesar gedung museum tersebut. Kita juga bisa berpose ala penjual ikan di pasar. Museum yang sungguh berbeda dengan museum-museum lainnya.
Di Eco Green Park, kepedulian terhadap lingkungan dikemas dengan gaya populer. Misalnya ponsel dan laptop bekas dirangkai menjadi bentuk binatang dan robot. Meski areanya tidak seluas Batu Secret Zoo, tapi yang disajikan lebih beragam. Ada tempat untuk belajar hidroponik, pengolahan sampah, pengolahan susu, rumah burung. belajar daur ulang, kincir air, simulator gempa, simulator angin dan sebagainya. Bahkan ada replika bencana yang diakibatkan oleh kerusakan alam.
Museum Angkut menjadi favorit wisatawan untuk berfoto ala bintang Hollywood. Segala macam alat transportasi ada disini, baik tradisional maupun modern, baik darat, laut maupun udara. Penempatannya dibagi menjadi beberapa zona agar lebih menarik dilihat dan difoto, antara lain zona America, Europe, Pecinan, Garbarata, Buckingham Palace dan sebagainya.
Berbeda dengan Jatim Park 2 dan Eco Green Park yang buka pagi jam 09.00 dan tutup sebelum maghrib, Museum Angkut buka siang jam 12.00 dan tutup malam jam 20.00. Harga tiket regulernya Rp 100.000,-.
Ketika membuat artikel ini, saya sampai kebingungan memilih foto yang tepat karena semua bagus dan mengesankan. Tapi tentu tak semua foto bisa diunggah karena blog saya bisa keberatan memory. Begitu pula pengin cerita yang panjang tapi nanti teman-teman ngos-ngosan scroll-nya. Jadi ini dulu ceritanya, kapan-kapan saya cerita lagi, ya. Kalau ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar.
Sulit merencanakan liburan bareng keluarga karena anak-anak sudah besar sehingga punya kegiatan sendiri-sendiri, sedangkan saya juga ada beberapa kegiatan menulis dan crafting. Tapi berwisata bersama itu penting untuk menghangatkan kembali ikatan keluarga yang tergerus aktivitas masing-masing.
Salah satu ciri daerah tujuan wisata yang keluarga kami sukai adalah kota wisata, yaitu obyek wisata satu dengan yang lainnya berdekatan. Kota favorit kami adalah Batu dan Bukittinggi. Jogja tidak termasuk karena itu tempat tinggal kami, tinggal naik motor saja kemana-mana. Heheee....
Bagi yang belum pernah ke Batu, seringkali tidak bisa membedakan Batu dengan Malang. Sama halnya orang yang menyamakan Sleman, Bantul dan Gunungkidul dengan kota Yogyakarta. Jadi untuk yang pertama kali akan ke Batu dan Malang, banyak-banyaklah membaca referensi tentang dua kota tersebut.
Baca juga: Pengalaman Ikut Popup Market Pasar Santai Yogya
Batu dan Malang sama-sama kota tujuan wisata yang mengesankan tapi beda obyek utama. Jika di Batu banyak wahana, maka di Malang banyak kuliner sedap. Di Batu bukan tidak ada makanan lezat. Hanya saja karena wahana atau obyek wisatanya yang keren sangat banyak, jadi waktu kita habis buat mengitari tempat-tempat tersebut.
HOTEL DI BATU MALANG
Kesalahan kami waktu pertama kali berkunjung ke Batu adalah mencari penginapan di Malang, dengan pertimbangan Malang berada di tengah antara Batu dan Bromo. Jadi, Malang kami buat sebagai semacam pos untuk meletakkan barang-barang dan kami selalu kembali ke pos tersebut untuk tidur. Terlebih karena kami datang dan pergi menggunakan kereta api dari stasiun Malang. Cara tersebut ternyata tidak efektif karena menghabiskan waktu di perjalanan. Jalan dari Malang ke Batu dan sebaliknya kadang macet. Lebih baik menginap di dua kota, Malang dan Batu.
Cara pesan hotel di Batu Malang itu mudah sih kalau di Pegipegi. Lihat contoh diatas ya, misalnya mau pesan untuk tanggal 20-8-2019 sampai tanggal 21-8-2019 dengan 2 tamu dalam 1 kamar. Kalau bisa sih jangan mendadak begitu ya pesannya heheheee. Takutnya kehabisan karena Batu itu kota tujuan wisata favorit. Mendingan pesan jauh-jauh hari biar aman dan syukur kalau pas ada promo.
Enaknya portal Pegipegi itu ada pilihan mau dekat dengan landmark yang mana. Misalnya di Batu kan yang paling terkenal Coban Rais, Jatim Park 1, Jatim Park 2 dan Jatim Park 3, nah tinggal klik mau dekat yang mana. Nanti di kota lain beda lagi sesuai dengan landmark yang paling terkenal di kota tersebut. Saya klik Jatim Park 2 dan langsung keluar Pohon Inn di posisi paling atas berdasarkan urutan paling dekat, cuma berjarak 98 meter karena satu halaman.
Kalau Pohon Inn terasa tidak sesuai dengan budget, tinggal klik tanda panah hitam di kolom "Urutkan" agar diurutkan mulai room rate termurah. Teman-teman tinggal pilih sesuai dengan budget. Asiknya lagi, ada reward poin dan kita bisa tahu jumlahnya sebelum transaksi. Reward poin itu bisa dipakai untuk pemesanan hotel selanjutnya.
Sebetulnya, jika bisa selesai dalam satu hari, ada shuttle gratis dengan rute Batu Secret Zoo - Museum Satwa - Eco Green Park - Museum Angkut. Mobil bisa ditinggal saja di hotel atau di parkiran Jatim Park 2, tak perlu pusing mencari parkiran kosong. Batu Secret Zoo dan Museum Satwa berada di area Jatim Park 2.
Tapi keluarga saya adalah keluarga woles heheee.... Maunya menikmati yang ada di depan mata, tidak suka buru-buru mengejar yang lain. Jika yang lain tidak sempat, tidak pernah merasa rugi meskipun tempat itu sedang hits banget. Akhirnya, masuk pagi dan keluar jelang jam tutup hanya mendapatkan Batu Secret Zoo, Museum Satwa dan Eco Green Park yang tiketnya kami beli dalam satu paket terusan. Hari selanjutnya bisa dimanfaatkan ke Museum Angkut. Nah, boro-boro eksplor kota Batu secara menyeluruh, ya. Jadi, 2 hari di Batu Malang itu benar-benar tidak cukup.
BATU SECRET ZOO
Kami mengambil Paket Terusan Jatim Park 2 + Eco Green Park. Harga satu paket sekarang Rp 110.000,- untuk weekday dan Rp 150.000,- untuk weekend. Waktu itu kami dapat diskon yang lumayan. Saya tidak ingat persisnya berapa dan dalam rangka apa tapi hanya sekitar Rp 80.000,- per orang.
Kami mengantri pas loket tiket dibuka. Meski awalnya cukup padat di pintu masuk tapi setelah itu longgar banget karena Batu Secret Zoo itu sangat luas. Jika mau efektif, ikut arus pengunjung saja supaya bisa melihat semuanya. Untuk yang tidak kuat jalan, tinggal telpon e-bike dan akan diantar ke tempat kita menyerah.
Batu Secret Zoo sangat luas dan ditata dengan apik, tidak seperti kebun binatang pada umumnya. Saya saja yang anti kebun binatang karena biasanya bau sampai kagum banget dengan penataan dan perawatannya. Kita juga bisa berinteraksi dengan hewan-hewan dengan menaiki kereta khusus. Meski ditemani pemandu, pengunjung tetap saja menjerit antara takut diseruduk, takut dijilat dan pengin pegang. Ramai, seru, heboh.
Selain hewan, di bagian akhir ada beberapa wahana permainan, water park, rumah hantu dan sebagainya.
Baca juga: Oonline Shop vs Pameran vs Outlet
MUSEUM SATWA
ECO GREEN PARK
Di Eco Green Park, kepedulian terhadap lingkungan dikemas dengan gaya populer. Misalnya ponsel dan laptop bekas dirangkai menjadi bentuk binatang dan robot. Meski areanya tidak seluas Batu Secret Zoo, tapi yang disajikan lebih beragam. Ada tempat untuk belajar hidroponik, pengolahan sampah, pengolahan susu, rumah burung. belajar daur ulang, kincir air, simulator gempa, simulator angin dan sebagainya. Bahkan ada replika bencana yang diakibatkan oleh kerusakan alam.
MUSEUM ANGKUT
Museum Angkut menjadi favorit wisatawan untuk berfoto ala bintang Hollywood. Segala macam alat transportasi ada disini, baik tradisional maupun modern, baik darat, laut maupun udara. Penempatannya dibagi menjadi beberapa zona agar lebih menarik dilihat dan difoto, antara lain zona America, Europe, Pecinan, Garbarata, Buckingham Palace dan sebagainya.
Berbeda dengan Jatim Park 2 dan Eco Green Park yang buka pagi jam 09.00 dan tutup sebelum maghrib, Museum Angkut buka siang jam 12.00 dan tutup malam jam 20.00. Harga tiket regulernya Rp 100.000,-.
Ketika membuat artikel ini, saya sampai kebingungan memilih foto yang tepat karena semua bagus dan mengesankan. Tapi tentu tak semua foto bisa diunggah karena blog saya bisa keberatan memory. Begitu pula pengin cerita yang panjang tapi nanti teman-teman ngos-ngosan scroll-nya. Jadi ini dulu ceritanya, kapan-kapan saya cerita lagi, ya. Kalau ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar.
23 Comments
Semua destinasi wisata di Batu keren abiiiss, ga pernah bikin kecewa.
ReplyDeleteAku dua kali ke Eco Green Park
Juga dua kali ke Batu secret zoo
dan TAK KUNJUNG PUASSSS :D pengin exploreee lagi, lagiii dan lagiii
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Kakakku udah ke sini aku mupeng abis dan baca ini tambah mupeng wkwkk...harganya juga masih masuk akal ya mba..apalagi seru banget nih cocok buat liburan
ReplyDeleteBatu aja ga cukup untuk dijelajahi selama 2 hari, apalagi Batu dan Malang ya, mba.
ReplyDeleteKe Batu puas-puasin wisata jelajah wahananya, setelah itu baru ke Malang untuk tidur dan kulineran *impian saya dari kapan tahun mau mengunjungi kedua kota ini hiks*
Nah..betul sekali mba..seperti pengalamanku juga, bingung milih foto karena cakep2 dan buanyaaak..haha.. Batu memang ndebes laah.. Kami wktu itu dapat homestay di blkg BNS asyik bangeet..hehe..
ReplyDeleteWah banyak sekali tempat seru buat berlibur di kota Batu, setelah membaca cerita mba saya jadi pengen banget jalan2 kesana :)
ReplyDeletedari judulnya aja udah setuju, aku dulu sempet stay sebulan disana cuma buat liburan lepas sidang dan sambil nunggu wisuda hihihi
ReplyDeleteObjek wisata di Batu emang berderet-deret ya Mbak di sepanjang jalan. Hehe. Banyak banget. Emang 2 hari gak cukup ya kalau mau mengunjungi banyak tempat di sana.
ReplyDeleteEh tapi aku belum pernah nginep di hotel sekitar sana. Makasih sharingnya, Mbak :)
Ya ampun, aku iri deh belum bisa ke tempat2 kayak gini, di sini jg belum ada tempat kayak gitu paling wahana waterpark aja, keren deh tempat wisata di Batu
ReplyDeleteAku udah lama banget pengen bawa anakku ke Batu Secref Zoo mudah mudahan kesampaian deh, tiketnya lumayan juga ya ternyata
ReplyDeleteBener-bener gak cukup kalau cuma 2 hari yaa...
ReplyDeleteTempat wisatanya ini gak deketan lokasinya?
Apalagi Malang sekarang macet banget.
Aku ke Batu nyesel gak bawa anak-anak waktu itu, pingin balik lagi tiket pesawatnya lagi mahal hihihi. Bener mbak kalau bisa lebih dari 2 hari deh jadibisa explore tempat wisata di Batu lebih banyak
ReplyDeleteBatu Secret Zoo dan Mueseum Angkut nih yang bikin aku pengen ke Batu. Tulisan temen-temen, dan juga postingan mereka di Instagram bikin mupeng. Huhu... kapan ya aku bisa main ke Malang :D
ReplyDeletesetuju mbak kalau ke malang harus seminggu deh bahkan lebih, biar bener2 puasa menjelajah. aq kesini tahun lalu selama 3 hari sama temen2 kantor dan sampe sekarang masih pengen kesana lagi tapi dengan keluarga karena mnurut aq lebih cocok kesana dengan keluarga deh daripada dengan teman karena pilihan wisatanya lebih banyak untuk orang tua dan anak-anak.
ReplyDeleteAku pengen banget bs jalan2 bareng anak2 sekeluarga tapi iya sdh besar mah sdh susah kumpul..yg kuliah di luar negeri yg skul di pesantren..ya sud susah deh bareng2..
ReplyDeleteWahhh tempat wisata di Batu Malang memang keren-keren yaa, udah gitu banyak pula tempat wisatanya 😍. Untuk mengunjungi semua tempat wisata itu sepertinya minimal menyediakan waktu seminggu 😊
ReplyDeleteBerarti emang kudu nyiapin waktu yang banyak ya mba kalau mau ubek2 Batu, atau sekalian Malang-nya juga. Ga bisa buru-buru kalau memang ingin menikmati perjalanan ke sana.
ReplyDeleteAku baru ke Malang bulan lalu. Itupun krn nganter anakku kuliah di UB. Ada rencana mau main ke Batu nih mba, next kita meet up ya skalian hehe
ReplyDeletebener-bener gak cukup 2 hari ya Mbak tuk kunjungi Batu dan Malang ini, huhuhuh, saya belum pernah nih ke Batu maupun Malang, moga nanti ada kesempatan kesana bareng keluarga juga. catat dulu nih itinerary nya, makasih ya Mbak :)
ReplyDeleteKe batu malang sampai saat ini masih jadi impian entah kapan bisa diwujudkan
ReplyDeleteWahh pengen banget ke Malang jadinya. Kota impian banget loh. Aku belum pernah ke Malang soale. Emang kudu minimal seminggu og ya
ReplyDeletePas di jatim park 2 ini.. seharian aku mba..lha kebun binatang luasnya pol. Masuk jam 10an pagi...ashar baru keluar... Setelah itu wis trimo istirahat.
ReplyDeleteKeren2 yah.. mulai dari hotelnya yang unik, eco green park yang membuat susunan binantang dari bekas2 komputer dan ponsel.
ReplyDeleteI truly welcome this superb post that you have accommodated us. I guarantee this would be valuable for the vast majority of the general population. It is a great website and a nice share. I want to thank you. Good job! You guys do a great blog and have some great content. Keep up the good work.
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji