5 Tips Sewa Mobil Online Untuk Liburan Di Destinasi Wisata Terkenal

Tips sewa mobil online di destinasi wisata terkenal ini merupakan kumpulan dari apa yang pernah saya dengar dan lihat dari teman-teman yang berkunjung ke kota saya, Yogyakarta. Kadang saya juga dimintai tolong untuk mencarikan penyewaan kendaraan. Padahal biasanya saya sendiri malah keluar kota untuk menghindari keramaian. Istilah warga lokal, gantian dengan wisatawan. Karena itu, coba teman-teman terapkan tips sewa mobil secara online ini yang insya Allah berlaku juga untuk kota-kota tujuan wisata terkenal lainnya.

Komunitas tembang Jowo nembang bersama di Seloso Wage Malioboro.

1. SEWA MOBIL JAUH-JAUH HARI 

Bukan bermaksud sambat ya, saya sadar kok sebagai warga salah satu destinasi wisata utama di Indonesia ini, pasti banyak yang mengharapkan berbagai informasi seputar Jogja dari saya sebelum mengangkut seluruh anggota keluarga mereka untuk liburan. Jangankan liburan tahun baru atau mudik hari raya, long weekend saja sudah sukses membuat Malioboro penuh manusia dan harus antri panjang hanya untuk foto di bawah plang Jl. Malioboro. Mereka nggak mau dong keluarga terlantar tidak dapat kamar hotel. Apalagi bisnis keluarga besar kami juga penginapan. 

Belakangan banyak yang minta informasi seputar sewa kendaraan juga. Bahkan barusan banget  pas membuat draft artikel ini, teman SMP saya dulu bertanya tentang penyewaan sepeda dan sepeda motor. Duh, apalagi itu ya, saya bukan biker. Heheeee. Padahal saya sendiri sedang liburan panjang di Jakarta. Nggak enak dengan keluarga kalau saya malah sibuk sendiri menghubungi kenalan-kenalan yang tahu tentang penyewaan sepeda. 

Sebenarnya, yang paling banyak dicari itu sewa mobil karena jarang yang datang ke Jogja untuk liburan sendirian. Pertimbangan utama wisatawan memilih sewa mobil di Jogja saja, bukan membawa mobil dari kota asal, adalah karena capek. Memang sih sekarang tol sudah menyambung kemana-kemana sehingga waktu tempuh bisa dipercepat. Tapi bagi yang sudah menghabiskan ratusan hari untuk bekerja dari pagi hingga sore bahkan larut malam, liburan itu artinya total bersantai bersama seluruh anggota keluarga, tidak mau ditambah menyetir berjam-jam. Mereka memilih naik pesawat atau kereta api sampai daerah tujuan wisata, lalu menyewa mobil untuk berkeliling.

Suasana Titik Nol Yogyakarta menunggu detik-detik tahun baru yang ditandai dengan kembang api.

Mengapa tidak berpetualang menggunakan kendaraan umum lokal saja? Sekali lagi ini karena ingin total bersantai bersama seluruh anggota keluarga, tidak ditambah dengan capek berjalan kaki menuju halte dan berdiri untuk menunggu kendaraan. Selain itu, belum semua daerah tujuan wisata punya transportasi publik yang menyambung ke seluruh penjuru kota seperti Jakarta. Transjogja misalnya, masih berusaha menutup celah di beberapa titik dan berusaha menambah rute sampai ke obyek-obyek wisata terkenal.

Mengapa tidak menggunakan taksi online saja? Karena nggak mungkin main ke Jogja, nggak borong daster, dress batik lucu-lucu, celana batik gemes, bakpia, bunga klobot dan masih banyak pilihan oleh-oleh lainnya. Jika menggunakan taksi online maka harus beberapa kali bongkar muat belanjaan tuh tiap sampai ke obyek wisata yang ada dalam daftar incaran?

Jogja juga dikenal sebagai pusat kerajinan tangan nusantara. Sudah banyak produk Jogja yang diekspor ke seluruh dunia berdasarkan pesanan brand terkenal. Saya sendiri pernah membantu saudara yang mengekspor berkontainer-kontainer tas dan cuhshion dari bahan serat alami sebelum terjadi gempa besar dulu. Memang sih tugas saya sangat kecil disana, tapi turut bangga. Sekarang kerajinan tangan tersebut juga memenuhi pasar lokal dan banyak pecintanya.

Masalahnya, sewa mobil di destinasi wisata terkenal di masa liburan itu seperti mencari jarum di dalam tumpukan jerami alias susah banget. Sudah banyak yang laku disewa untuk beberapa hari sekaligus. Meminjam mobil teman, meskipun bayar selayaknya sewa, juga susah banget. Walaupun teman tersebut tidak pergi kemana-mana, tapi tak semua orang bersedia mempercayakan mobil pribadinya untuk digunakan orang lain. Karena itu, rencanakanlah liburan teman-teman dengan baik. Sewalah mobil untuk liburan jauh-jauh hari.

Jam kayu, oleh-oleh unik dari Jogja. Bikin kamu otomatis disayang.

2. SEWA MOBIL ONLINE, JANGAN LEWAT TEMAN

Semua urusan sudah berada di genggaman, termasuk sewa mobil. Faktanya, masih banyak orang yang nyaman pesan melalui teman dengan berbagai alasan. Dua alasan utama adalah gagap teknologi dan takut tertipu. Jika punya teman yang berada di bisnis penyewaan mobil sih tidak masalah, malah bisa membantunya untuk berkembang. Jika tidak, itu menyusahkan karena teman tersebut harus menyediakan waktu untuk mencari informasi. Kalau ada apa-apa, misalnya pelayanan tidak bagus, teman tersebut akan menanggung perasaan bersalah.

Yang menyebalkan lagi jika sewaktu minta tolong ditambahi permintaan untuk mencarikan yang sewanya murah. Haduh. Yang belum pernah sewa mobil sendiri tentu tak paham berapa sih murah itu? Jika mendapatkan harga sewa yang agak tinggi, takut dicurigai ambil untung, padahal bisa saja karena penyewaan lain sudah fully booked. Daripada sama-sama enggak enak dan mengganggu hubungan pertemanan, mendingan sewa mobil online saja. Teman-teman bisa pesan sendiri dan memilih jenis mobilnya jauh-jauh hari.

3. MEMILIH PLATFORM SEWA MOBIL ONLINE

Kebanyakan kita minta rekomendasi penyewaan mobil yang paling murah. Tapi untuk liburan, saya sarankan pilih dulu yang bisa memberikan jaminan mobilnya tidak bakal mogok, pasti adem dan bersih. Setelah itu baru bandingkan harganya. Jangan sampai liburan yang sudah lama dinanti dan cuma beberapa hari rusak gara-gara dapat mobil yang bikin emosi. Memang sih sekarang banyak rental mobil yang mengambil leasing mobil-mobil baru dan menggunakan pendapatan dari sewa untuk mencicilnya, tapi tak semua mobil baru terawat. Misalnya, mobil baru datang dari pantai tidak dibersihkan dulu tapi langsung diberikan ke penyewa berikutnya dan baru dibersihkan setelah masa liburan selesai. Kejar setoran!

Sekarang banyak juga yang mencari rental mobil di instagram. Pilihannya sangat beragam, dari rental pribadi maupun sudah dalam bentuk perusahaan. Hanya saja kita tidak bisa langsung deal, harus diteruskan dengan menghubungi penyewanya. Jadi harus sabar bertanya tentang ketersediaan jenis mobil yang diincar, tarif sewa (sering tidak ditulis), syarat penyewaan dan sebagainya.

Website sewa mobil bisa teman-teman gunakan jika tidak menginginkan banyak interaksi. Cukup pilih tanggal, jenis mobil, cara antar jemput, sopir dan sebagainya, lalu transfer dan diakhiri dengan konfirmasi. Sudah! Pastikan saja website tersebut terpercaya, bukan website yang sedang menyaru. Website dengan akhiran .com itu bisa dibuat saja. Sedangkan untuk membuat website dengan akhiran .co.id. dan .id harus menyerahkan identitas. Memang tak semua website dengan akhiran .com itu jelek. Buktinya blog www.beyourselfwoman.com ini bagus dan terpercaya, kan? Heheee. Yang penting, sebelum melakukan pembayaran, pastikan di tab atas, sebelum alamat url website itu, ada gambar gembok atau secure-nya.

4. SEWA MOBIL DENGAN ATAU TANPA SOPIR

Jika sewa mobil secara online, teman-teman akan diminta memilih apakah beserta sopir atau lepas kunci. Kebanyakan pertimbangan apakah akan memakai sopir atau tidak itu adalah persoalan privacy. Banyak keluarga yang memilih tanpa sopir karena merasa canggung jika tiba-tiba ada orang tak dikenal.

Telogo Putri di waktu liburan. Jika sewa mobil dengan sopir, bisa minta drop dekat pintu gerbang. Urusan parkir jadi tanggung jawab sopir.

Ketika seorang teman minta tolong saya untuk mencarikan kendaraan, yang pertama saya tanyakan adalah target liburan mereka. Dia mengatakan ingin mendapatkan obyek wisata sebanyak-banyaknya karena dia berasal dari luar Jawa. Ini kemungkinan menjadi perjalanan sekali seumur hidup ke Yogyakarta baginya. Untuknya, saya sarankan menyewa mobil bersama sopir. Di musim liburan, semua obyek wisata di Jogja sangat ramai. Dia tidak perlu pusing mencari parkir kosong dan berjalan jauh ke area parkir setelahnya. Dengan berbekal telepon, sopir akan menurunkan dan menjemput dia beserta keluarganya di depan pintu gerbang. Hemat waktu dan tenaga.

Jika memilih sewa mobil beserta sopir, tetap jangan tergiur dengan upah murah. Lihatlah jam kerjanya manusiawi atau tidak. Jika menurut peraturan ketenagakerjaan, maksimal 8 jam kerja. Aturan itu dibuat bukan tanpa dasar, melainkan melihat rata-rata ketahanan fisik dan fokus manusia. Di Jogja, kebanyakan sopir ditawarkan untuk 12 jam. Jika ada penawaran selama 24 jam dengan harga murah tanpa  sopir pengganti, sebaiknya dilihat lagi apakah ada jeda waktu yang memungkinkan sopir tersebut istirahat. Karena jika tidak, sopir yang mengantuk dan kecapekan tersebut malah akan membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Teman-teman bisa menggunakan pertimbangan seperti cerita saya diatas dalam memilih paket sopir, tidak hanya semata-mata karena canggung. Jika targetnya adalah bersantai dan memperkuat bonding keluarga, maka sebaiknya tanpa sopir. Memang sih jika tanpa sopir, kita harus mengisi formulir dan menyerahkan identitas diri dan punya SIM, tapi tidak rumit. Untuk mencapai berbagai tempat, teman-teman bisa menggunakan google map atau waze. Jangan anti pula untuk bertanya kepada warga lokal karena kedua aplikasi penunjuk jalan tersebut tidak 100% akurat. Terlebih di musim liburan akan banyak pengalihan jalur untuk mengurai kemacetan. Yang penting untuk diingat, dimanapun teman-teman berlibur, harus ramah dan sopan kepada warga lokal.

5. LOKASI ANTAR JEMPUT SEWA MOBIL

Lokasi pengantaran mobil yang akan teman-teman sewa dan penyerahan kembali mobil tersebut ke pemilik jasa juga harus teman-teman tentukan. Pengguna dan pemilik jasa punya harapan yang berbeda dalam penentuan lokasi tersebut. Pengguna ingin mobil tersedia di depan mata, namun pemilik jasa tentu akan mengutaman keamanan mobilnya terlebih dulu. Teman-teman maklumi saja karena banyak kasus kejahatan melarikan mobil sewaan.

Jaman dulu, sewa mobil itu ribetnya minta ampun dan kesan itu berlanjut sekian lama  hingga sebagian orang masih malas melalui kerepotan itu. Bayangkan, untuk sewa mobil sehari lepas kunci saja harus disurvei ke rumah dulu, mirip mau ambil kreditan. Lalu bagaimana jika calon penyewa dari luar kota? Harus ada saudara atau teman yang menjamin di kota itu. Lagi-lagi merepotkan orang lain, kan? 

Jaman sekarang, sewa mobil itu mudah banget. Tinggal pesan online, lalu mobil tersebut akan diantara dimana teman-teman pertama kali datang atau menginap di kota tersebut. Bisa di bandara, stasiun atau hotel.

Memotret dari jeep biru di Pasir Berbisik Bromo yang kami sewa secara online.

Pengalaman kami berwisata di Malang menggunakan sewa mobil online, begitu tiba di stasiun sudah ada yang menjemput dan tak perlu menyerahkan apapun. Ketika liburan usai, kami diantar kembali sampai stasiun lagi. Nggak pusing. Enak banget.

Bagi teman-teman yang tidak ingin menggunakan sopir, tinggal membawa kartu identitas dan SIM asli yang sama dengan yang didaftarkan secara online untuk dicocokkan oleh petugas pengantar. Tapi jika kedatangan teman-teman tidak bisa diprediksi, misalnya naik bus, mobil bisa diambil di kantor rental tersebut. Turun dari bus, langsung saja naik taksi online kesana. Di musim liburan, hampir semua penyedia jasa penyewaan mobil di Jogja tidak libur alias buka 24 jam. Hajar terus sampai wisatawan habis. 

Meski demikian, untuk alasan keamanan, beberapa lokasi serah terima mobil yang sekiranya mencurigakan akan ditolak. Misalnya, lokasi-lokasi yang sepi atau jauh dari pemukiman. Demikian pula lokasi yang terlalu jauh dari kantor rental. Jika demikian, teman-teman mengalah saja dan mengambilnya di kantor rental. Ngotot itu tidak berguna karena antrian calon penyewa sangat panjang.

Apapun jenis mobil yang teman-teman pilih, utamakan kenyamanan dan kesesuaian budget. Buang jauh-jauh keinginan untuk memburu mobil sewa mewah hanya demi gaya. Hilangkan pula irit yang berlebihan sehingga mengabaikan keselamatan. Semoga liburan tersebut mampu mempererat ikatan keluarga atau pertemanan, serta memberikan kegembiraan dan energi baru untuk kembali ke rutinitas setelah liburan usai.