Imlek mewarnai seluruh dunia. Salah satu hiasan wajibnya adalah lampion. Saya sudah mengunggah foto mini lampion di instagram dalam rangka Imlek Week di akun beyourselfwoman. Rekapnya akan saya tulis setelah Imlek Week selesai besok.
Penginnya sih tiap ada perayaan tertentu, kita seru-seruan bikin craft yang bertema perayaan tersebut seperti para pecinta craft dan DIY (Do It Yourself) di luar negeri. Di Indonesia, hype-nya kurang terasa walaupun bukannya tidak ada yang meramaikan. Padahal peringatan, perayaan atau festival bisa jadi sumber ide para content creator dengan niche ini.
Baca juga: Cara Membuat Bunga Dari Kertas Brosur
Saya sendiri baru terpikir ketika membuka pinterest, sudah banyak tema valentine. Saya segera menyiapkan beberapa ide craft yang berhubungan dengan valentine. Ketika itu saya baru menyadari bahwa Imlek akan datang lebih dahulu, baru valentine. Buru-buru berubah haluan deh. Meski agak terlambat, akhirnya bisa juga membuat beberapa craft dari kertas brosur bekas.
Idealnya, untuk Imlek Week itu serba merah dan warna emas. Tapi sesuai dengan prinsip tidak membeli bahan apapun untuk praktek craft yang tidak untuk dijual, ya sudahlah pakai bekas brosur aja.
Saya suka sekali melihat lampion yang menyala dalam jumlah banyak, apalagi yang digantungkan. Tapi sebenarnya saya trauma membuatnya. Jaman saya SD dulu ada beberapa kali prakarya membuat lampion dari kertas manila. Saya selalu gagal karena tidak bisa presisi. Ya, saya yang penggemar craft and DIY ini dulunya benci prakarya. Bagi saya, apapun prakaryanya sulit banget dan waktu itu saya lebih suka main ke ladang tebu atau singkong.
Karena lampion yang saya buat ini berdasarkan bahan yang tersedia, jadinya cuma lampion berukuran mini. Membuatnya mudah banget.
Bahan dan alat membuat mini lampion: gunting, brosur bekas, lem dan tali.
Cara membuat mini lampion sebagai berikut.
Gunting brosur memanjang dengan ukuran sama.
Terserah ukuran lebarnya tapi jangan terlalu lebar agar ada celah diantara bilah kertas.
Ukuran panjang juga terserah. Semakin panjang, lampion akan semakin besar. Saya sendiri tidak pakai ukuran, cuma saya lipat dan gunting di lipatan tersebut.
Satu lembar brosur bisa saja menjadi beberapa lampion. Yang jelas, satu lampion butuh 8 lembar bilah kertas.
Letakkan bilah kertas memutar. Usahakan agak presisi, yang 4 tegak lurus, sisanya yang 4 lagi diagonal. Yang diagonal harus saling bertemu ya seperti di foto supaya lampionnya tidak benjol.
Letakkan bilah kertas memutar. Usahakan agak presisi, yang 4 tegak lurus, sisanya yang 4 lagi diagonal. Yang diagonal harus saling bertemu ya seperti di foto supaya lampionnya tidak benjol.
Lem bagian bawah dulu satu per satu saling bertumpu. Boleh menggunakan lem apa saja, tapi kalau mau cepat kering, gunakan lem tembak.
Setelah itu lem bagian atas satu persatu saling bertumpu. Selesai.
Rangkai menggunakan tali seadanya. Kebetulan saya punya tali rami yang baru dipakai sedikit.
Selesai!
Mudah banget, kan? Yuk dibuat bareng anak-anak untuk kamar anak-anak. Biasanya anak-anak punya simpanan kertas melipat atau kerta origami warna warni. Dengan kertas tersebut, hasilnya akan lebih bagus dari yang saya buat ini.
Jika membutuhkan videonya, tonton saja di channel youtube beyourselfwoman.
Selamat mencoba!
Jika membutuhkan videonya, tonton saja di channel youtube beyourselfwoman.
Selamat mencoba!
2 Comments
Owalah, untung kesini.. Baru tau caranya. Kayakbya bisa buat ide mainan sama Bubuky nih..
ReplyDeletemakasih , wah ini bisa dipraktekan buat anak2 asuhku
ReplyDeleteDear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji