Unboxing Pola Jahit Daster Dewasa Ukuran S M L XL XXL

Unboxing pola jahit daster dewasa ukuran S M L XL XXL ini tidak berbayar. Saya pengin cerita saja ke teman-teman yang belum tahu atau masih belajar jahit bahwa beli pola itu sudah biasa. Jika belajar mengukur badan dan membuat pola terasa sulit, beli saja di e-commerce.

Jaman dulu, menjahit adalah ketrampilan yang dianggap umum dimiliki wanita, sehingga majalan seperti Femina menyisipkan pola baju secara rutin. 

Jaman sekarang, menjahit itu dianggap profesi yang dimiliki orang tertentu saja. Selain sudah banyak pilihan karir bagi para wanita, juga karena majunya industri garmen pakaian jadi dan berdirinya pusat-pusat perbelanjaan. Wanita makin sibuk, tidak punya waktu untuk membuat apa-apa sendiri meski hanya jahit lurus saja seperti taplak meja. Kalau butuh baju, tinggal beli. Kalau baju rusak, bawa ke tukang reparasi baju.

Baca juga: Cara Menggunakan Pola Jahit Gratis atau Free Sewing Pattern Dari Internet

Belakangan menjahit menjadi hobi yang kembali digemari para wanita. Ketrampilan menjadi bisa menjadi sumber penghasilan baru, apalagi dengan dimudahkannya berpromosi melalui media sosial. Orang bisa saja beli yang mereka butuhkan di toko, tapi kebutuhan untuk tampil beda dengan karya-karya yang bisa dikustomisasi membuat ketrampilan menjahit perorangan kembali naik daun.

Penyuka jahit-menjahit sekarang dimudahkan dengan berbagai pilihan alat dan bahan. 

Seorang pemula langsung bisa menjahit dalam sehari dengan adanya mesin jahit portable. Tapi jangan salah, teman-teman yang sudah laris jahitannya justru menyukai mesin jahit jaman dulu yang berwarna hitam. Ibu saya punya dengan merk Butterfly. Sekarang masih banyak dijual seken. Hanya saja mesin-mesin jadul tersebut sudah di modifikasi supaya tidak perlu menggenjot. Menggenjot itu susah banget lo buat pemula karena perlu koordinasi tangan dan kaki. Mesin jahit jadul disukai karena body-nya besi sehingga kuat untuk menjahit bahan tebal. Body mesin jahit jaman sekarang banyak yang plastik.

Menjahit baju itu tidak mudah, karena awalnya kita harus belajar mengukur badan dan membuat pola dulu. 

Sudah banyak buku atau tutorial di internet yang bisa dipelajari. Kursus juga ada dimana-mana. Tapi penjahit yang sudah lama membuka jasa saja kadang hasilnya masih kurang enak dipakai. Tubuh manusia itu unik, bentuk dan lekukannya tidak ada yang sama. Karena itu, ketrampilan mengukur supaya pas dan enak di badan itu mahal harganya. Beruntung sekali teman-teman yang punya bakat besar di jahit menjahit karena apresiasi terhadap ketrampilan ini sangat besar pula.

Buat teman-teman yang sudah malang melintang di dunia perkursusan, maksud saya sudah kursus disana sini tapi nggak bisa-bisa, bisa menempuh jalan pintas dengan membeli pola jahit. Pola jahit daster dewasa menjadi pilihan pertama terbaik karena modelnya paling sederhana dan hasilnya cuma kita pakai di rumah. Jadi kalau mencong-mencong dikit atau banyak nggak dilihat orang.

Tentu saja yang banyak beredar adalah model dan ukuran standar, tidak bisa fit sesuai dengan keunikan tubuh masing-masing pemakai. Tapi nggak apa-apa juga, kan. Nanti kalau sudah terbiasa menjahit baju, bisa mundur lagi untuk berjalar teori yang benar. Mungkin dengan begitu bisa lebih cepat paham jika dajari cara mengukur badan, menghitung rumus dan menggambar pola. Mungkin ....

Baca juga: Rekomendasi Bahan, Pola Dan Tutorial Cara Membuat Masker Kain

Pandemi membuat saya tidak lepas dari kostum utama saya yaitu daster, kecuali untuk belanja yang cuma seminggu sekali. Karena saya penganut hidup minimalis, daster yang saya miliki tidak banyak. Mungkin sama seperti teman-teman lain, saya tidak gagap menghadapi pandemi ini sehingga persiapan yang dilakukan hanya sekitar ketahanan pangan, listrik dan kuota internet. Sekarang saya tidak berani ke mall, padahal karena ukuran tubuh yang spesial, saya cuma pernah 2 kali beli baju online di olshop teman saya. Ketika bersiap memasukkan pesanan daster ke keranjang belanja di suatu e-commerce, tiba-tiba saya kepikiran untuk membuat daster sendiri.

Saya termasuk yang sudah malang melintang di dunia perkhususan. Iya yang itu, yang sudah kursus kesana kemari tapi nggak bisa-bisa. Padahal pengajarnya sabar-sabar banget. Akhirnya saya putuskan menerima kenyataan kalau saya tidak berbakat menjahit baju atau memang daya tangkap saya nggak sampai. Tapi pola jahit yang tinggal pakai ini menumbuhkan semangat baru saya. Bagaimana hasilnya? Nanti kalau sudah saya coba. Heheheee ....

Fokusnya sekarang saya ingin tunjukkan ke teman-teman apa saja yang bisa kita peroleh ketika membeli pola. Kebetulan saya membelinya dari Jamblang Studio. Jadi pola jahit daster ini saya beli ya, bukan postingan bersponsor. Pembuat pola lain mungkin tidak akan sama, jadi cek detilnya dulu sebelum membeli.

Pertimbangan saya sebelum membeli pola jahit daster dewasa dari online shop ini adalah

• identitas tokonya jelas
• kategori produknya tidak campur-campur yang berarti toko tersebut ahli di bidangnya
• spesifikasi produknya ditulis lengkap
• ulasan dari pelanggan juga bagus

Respon dari toko tersebut cepat dan delivery juga tepat waktu meski beberapa kota yang dilewati dalam kondisi PSBB. Packaging paketnya bagus, menggunakan kantung tahan air. Sayang, saya harus membuang kantung tersebut karena SOP yang kami terapkan di rumah cukup ketat. Biasanya bungkus paket yang bagus saya simpan untuk didaur ulang. Oya, jika membuang bungkus paket, jangan lupa untuk menghancurkan atau menutup data diri kita sebagai penerima.

Paket pola jahit daster dewasa untuk ukuran S, M, L, XL dan XXL tersebut saya beli dengan harga Rp 106.950,-. Di dalamnya terdapat:

1. Pola jahit daster. 

Toko tersebut punya 2 jenis pola, yaitu pola jiplak dan pola instan. Pola jiplak seperti yang saya beli itu merupakan selembar plastik dengan pola daster dalam 5 ukuran, yaitu S, M, L, XL, XXL. Kalau saya mau menggunakannya, saya menjiplaknya di kertas jiplak yang bisa dibeli juga di toko tersebut. 

Sedangkan pola instan itu berarti sudah berbentuk pola jahit yang siap pakai. Itu berarti satu paket pola terdiri dari satu ukuran daster saja. Saya memilih pola jiplak karena selain saya, masih ada wanita lain di rumah dengan ukuran badan yang berbeda-beda. Jadi sekali beli, saya bisa dapat semua ukuran.

Bahan pola jahitnya berupa plastik yang menyerupai kain terpal. Bahan ini akan membuat pola tersebut awet, tidak mudah lecek dan tahan air meski dipakai berkali-kali dan dipinjam kesana-kemari. 

Di dalam pola tersebut juga ada tabel ukuran baju. Selain berguna buat yang masih belajar, ukuran tersebut sangat bermanfaat ketika teman-teman hendak berjualan. Teman-teman harus mencantumkan ukuran lebar dada, panjang baju dan sebagainya untuk memudahkan calon pembeli daster. Meski sama-sama berukuran S, seringkali beda brand beda pula ukuran standarnya.

2. Kertas jiplak. 

Wujud kertas jiplaknya mirip kertas roti. Jumlah kertas jiplak yang saya terima 5 lembar, sesuai dengan ukuran daster yang ada di pola jahitnya. Kertas jiplak bisa dibeli lebih banyak, misalnya 10 lembar, ada pilihan paketnya. Tapi untuk pola jahit utamanya tetap satu lembar. Jadi sebenarnya teman-teman bisa menggunakan kertas jiplak apa saja, yang penting ketika dihamparkan di atas pola jahit, kita bisa melihat garis-garis polanya. Itu berarti kertas koran tidak bisa karena tidak tembus pandang.

Garis-garis dalam pola jahit daster ini menggunakan warna yang berbeda-beda untuk tiap ukuran baju. Jadi teman-teman tinggal mengikuti garis di warna baju yang sesuai dengan ukuran baju yang telah teman-teman pilih di tabel ukuran baju. Misalnya di tabel ukuran warna daster ukuran XXL adalah merah, maka tinggal menebalkan garis warna merah di kertas jiplak.

Memang, di internet sudah ada banyak sekali pola gratisan dan saya juga sering memanfaatkannya untuk menjahit craft. Tapi untuk menjahit baju tentu saja beda karena ukurannya yang besar, tidak muat diprint di kertas A4. Kalau pun bisa harus disambung-sambung. Ada juga yang pakai skala, jadi harus diperbesar sendiri. Nanti kalau sudah terbiasa menjahit baju dan tahu celahnya, bolehlah mencoba memanfaatan yang ada di internet.

Untuk unboxing pola jahit daster dewasa ukuran S M L XL XXL dalam bentuk video bisa teman-teman simak disaksikan ini:

UPDATE: Ternyata selembar kertas jiplak tidak cukup untuk satu ukuran daster. Jadi untuk semua ukuran perlu minimal 10 lembar. Tapi jika tidak ada rencana membuat semua ukuran, maka kurang dari 10 lembar tidak masalah.