5 Macam Pouch Yang Paling Sering Dicari

Setelah menulis tentang pouchception di artikel sebelumnya, sekarang saya mau menulis tentang macam-macam pouch yang paling sering dicari orang, setidaknya di olshop saya @beyouprojects .

Baca juga: Apakah Pouchception Itu Gila Kerapian?

Benarkah pouch cuma dibutuhkan ketika bepergian? Apakah di musim pandemi ini orang tidak butuh pouch?

Pada dasarnya, pouch itu wadah, semacam dompet. Sedangkan isi pouch tersebut bebas, apa saja bisa dimasukkan kecuali makanan. Untuk makanan, pouch hanya bisa digunakan untuk makanan kering yang sudah dikemas dengan bahan lain yang aman atau food grade. Jadi mau bepergian atau tidak, kalau butuh pouch, tinggal pakai saja untuk merapikan barang-barang agar tidak berantakan.

Ada banyak sekali model pouch. Tapi pada dasarnya, di kalangan pembuat pouch, penyebutannya didasarkan pada bentuk penutup dan bentuk bagian bawah pouch tersebut.

Dibawah ini jika masih ada nama dalam bahasa asing, itu karena saya belum menemukan namanya dalam bahasa Indonesia. Nama tersebut berdasarkan yang umum beredar saja. Saya akan edit jika sudah menemukan sebutan yang lebih tepat.

1. Pouch Serut

Cara pembuatan pouch serut paling mudah diantara pouch lain. Saya selalu pakai pedoman: 1 cm dan 1,5 cm. Potong kain berbentuk persegi panjang. Lipat 2 memanjang. Dari ujung atas ukur ke bawah 1 cm, lalu jahit sepanjang lebar kain. Ukur ke bawah lagi 1,5 cm (2,5 cm kalau dari ujung atas), lalu jahit sepanjang lebar kain. Akan tercipta ruang antara titik 1 cm dan  1,5 cm. Ruang itulah yang digunakan untuk memasukkan tali elastik. Gunakan peniti untuk membantu memasukkan tali elastik.

Baca juga: DIY Tutorial Membuat Pouch Serut Dua Tali

Pouch serut sering digunakan oleh produsen tas premium sebagai kemasan. Di hotel-hotel berbintang, pouch serut digunakan sebagai wadah hair dryer. Tapi hair dryer-nya tidak untuk dibawa pulang ya, hanya sebagai penanda bahwa telah dibersihkan dari tamu sebelumnya. Pouch serut juga digunakan sebagai kemasan produk herbal dan souvenir pernikahan.

2. Pouch Biasa Dengan Resleting

Pouch seperti ini ada 2 macam, yaitu yang menggunakan pelapis dalam dan tidak menggunakan pelapis dalam. Cara membuatnya harus lebih teliti dibandingkan ketika membuat pouch serut, terutama bagian memasang resleting. Sudah banyak tutorial khusus cara memasang resleting ini. Teman-teman bisa subscribe channel youtube beyourselfwoman.

Meski video cara pemasangan resleting ini belum banyak saya buat, insya Allah akan terus saya tambah dengan berbagai versi. Saya sendiri juga sedang belajar, jadi bertambahnya konten sesuai dengan bertambahnya ketrampilan yang telah saya pelajari. Insya Allah saya tidak merasa sayang untuk berbagi. Makin banyak berbagi akan makin banyak pertanyaan dari visitors. Dari pertanyaan-pertanyaan itulah saya berusaha mencari jawabannya dari berbagai sumber. Karena itu berbagi berarti bertambah pula ketrampilan saya.

Teman-teman yang sudah pandai bisa menggunakan sepatu jahit biasa saja ketika memasang resleting. Sedangkan saya sampai sekarang masih menggunakan sepatu untuk memasang resleting karena masih kesulitan untuk menjaga jarak dengan lubang resleting. Tak apa, alat kan dibuat untuk digunakan. Heheee.

Kegunaan ini lebih banyak lagi, selain untuk merapikan kosmetik, alat tulis, buku tabungan dan sebagainya. 

3. Pouch Dengan Resleting dan Bagian Bawah Boxy

Bedanya dengan no 2 adalah bagian bawah pouch ini boxy atau kotak sehingga muatnya lebih banyak. Mungkin teman-teman beauty blogger bisa memanfaatkan pouch model ini untuk menyimpan produk kecantikan yang kemasannya berbentuk tube. Tutup bulat tube diletakkan di bawah sedangkan ujungnya yang menyempit menghadap ke resleting. Namun jika tube tersebut berisi gel, sebaiknya pilih bahan waterproof supaya tidak mengotori benda lain jika bocor atau tutup terbuka.

Asal sudah menguasai cara membuat pouch no 2, pouch nomor 3 tidak terlalu sulit. Bagian bawah yang kotak itu bisa cepat dikuasai dibandingkan belajar cara memasang resleting yang benar. Yang penting, pada saat pengukuran dan pengguntingan bisa presisi, tidak panjang pendek. Saya sudah pernah menulis tentang cara membuat pouch boxy ini.

Baca juga: DIY Membuat Pouch Dengan Resleting dan Lining

4. Wide Open Pouch

Sesuai namanya, pouch ini bisa dibuka lebih lebar dari pouch biasa karena bagian akhir resleting dibablaskan keluar dari ujung pouch. Karena bentuknya yang demikian, pouch ini fleksibel untuk menyimpan segala jenis barang dan tentu saja muat lebih banyak dibanding model lain dengan ukuran yang sama. Meski begitu, pembuatannya tidak terlalu sulit jika sudah menguasai cara pembuatan pouch no 3.

Wide Open Pouch

Teman-teman bisa memasukkan hampir semua jenis barang di pouch ini kecuali barang-barang yang terlalu kecil. Ujung resleting yang los tersebut seringkali mengakibatkan ada lubang yang bisa diterobos benda-benda kecil. Benda-benda tersebut bisa tercecer tanpa kita sadari.

5. Boxy Pouch

Bentuk boxy pouch ini kotak atas bawah. Bentuk ini disukai untuk tempat menyimpan peralatan mandi dan dosgrip atau tempat alat tulis. Pembuatannya memang agak rumit, apalagi jika lining atau lapisan dalamnya. Semua sisi harus presisi. Jika tidak, bentuknya tidak bisa kotak. Tutorial boxy pouch ini juga sudah pernah saya tuliskan.

Baca juga: DIY Membuat Travelling Pouch Dengan Resleting

Nah, teman-teman bisa menyesuaikan pemilihan bentuk pouch dengan kebutuhan. Selain bentuk, bahan juga harus menjadi prioritas. Untuk kemasan berisi cairan atau gel, pilih bahan pouch waterproof.

Video contoh-contoh pouch sudah pernah saya buat di channel youtube beyourselfwoman tapi hanya 4 macam karena saya lupa memasukkan pouch serut. Maaf ya. Videonya ada di bawah ini:

Semua bentuk pouch di atas bisa dibeli di:

Shopee: https://shopee.co.id/beyouprojects

Instagram: https://www.instagram.com/beyouprojects