Saya sudah dua kali punya usaha kerajinan. Yang pertama sukses secara offline tapi berantakan di online. Yang kedua lumayan di online tapi tidak berkutik di offline karena pandemi. Menurut saya, membuat toko online itu beratnya di awal, ketika akan memulainya. Rasanya bingung mau memulai dari mana. Nah, buku Sukses Membangun Toko Online memberikan banyak pilihan dari mana memulainya dan bagaimana caranya. Ini bukan buku rangkuman dari sana-sini ya, melainkan memang sudah dijalani semua oleh penulisnya. Teman-teman tinggal sesuaikan saja mana yang paling cocok.
MENGAPA HARUS PUNYA TOKO ONLINE?
Ketika saya membuat toko online, pertimbangannya karena teknologi sudah memungkinkan, banyak platform yang tersedia dan tidak perlu menyewa outlet. Sekarang ada alasan yang lebih relevan, yaitu pandemi. Pandemi membuat masyarakat mengalihkan sebagian besar transaksi ke bentuk online. Lalu apa kata buku Sukses Membangun Toko Online?
Setidaknya ada 4 alasan dalam buku itu mengapa penting membangun toko online (halaman 6-7). Tentu saja ini tidak berlaku untuk anak sultan. Anak sultan tinggal panggil manajer keuangan untuk menitipkan sejumlah uang sebagai investasi. Uniknya, semua alasan tersebut bisa takluk di tangan perempuan. Pemilik online shop didominasi oleh perempuan. Karena itu, saya tertarik mengulasnya di blog beyourselfwoman yang mayoritas pembacanya perempuan. Saya yakin buku ini bisa mendampingi teman-teman yang akan memulai bisnis online. Apalagi selama pandemi banyak perempuan yang harus ikut menanggung nafkah keluarga, tidak lagi sekedar mencari tambahan penghasilan.
MAU JUALAN APA DI TOKO ONLINE?
Untuk berjualan itu yang utama harus ada produk yang mau dijual. Saya sudah mencoba berbagai cara, dari reseller, rekanan hingga membuat sendiri. Enak mana? Semua ada plus minusnya ya, tergantung apa yang mau dikejar. Di beyouprojects saya fokus di craft jahit karena itulah yang bisa saya kerjakan. Saya kurang berminat mempelajari produk baru.
Pilihan produk yang bisa dijual itu sangat banyak. Buku ini membeberkan cara mencari produk yang sesuai untuk kita. Uraiannya cukup panjang dan detil di halaman 19-29. Saya yakin teman-teman akan mendapatkan banyak ide disini, tinggal mengerucutkannya saja. Jika belum menemukan produk yang cocok, coba cari waktu yang lebih tenang, ambil kertas dan pulpen, lalu tulis semua yang ada di pikiran ketika membaca langkah-langkah pencarian produk tersebut. Insya Allah akan ketemu.
MAU JUALAN ONLINE YANG PASTI LAKU
Seringkali lamanya memulai toko online karena mencari produk yang pasti laku. Tapi, bagaimana kita tahu produk itu akan laku jika belum mencoba menjualnya? Bahkan jika kita cuma menjualkan atau dropship, kalau tidak berusaha tentu tidak akan laku.
Namun buku ini memahami kekhawatiran seorang pemula sehingga Carolina, si penulis, menampilkan beberapa sistem penjualan dan pengiriman yang ada di Indonesia. (halaman 45-56). Teman-teman bisa menyesuaikan dengan modal, akses dan fasilitas yang dimiliki. Misalnya mau jualan dengan sistem ready stock tapi masih kos, tidak punya gudang dan modal terbatas. Teman-teman bisa menjadi reseller atau dropshipper.
Teaser Flip Page by Page
JUALAN ONLINE DIMANA?
Cari lapak kalau sekedar lapak online itu mudah banget. Sama seperti kita buka akun untuk gaul. Bedanya, lapak online harus menghasilkan omset. Karena itu, ada beberapa tips, bahkan tutorial, di buku ini yang bisa dipraktikkan. Ini dibahas paling banyak, satu bab sendiri di halaman 77-173.
Menurut saya sih, buku inilah yang memuat alternatif toko online paling lengkap, dari melalui media sosial, blog hingga e-commerce.
Sebuah lapak tentu harus punya nama sebagai tanda pengenal. Penamaan yang mengundang perhatian dan mudah itu diingat itu sangat penting. Ikuti saja tips di buku ini.
Idealnya, tampilan toko online kita dikerjakan ahlinya, yaitu designer. Itu berarti kita harus bayar. Kalau belum punya uang, jangan nodong gratisan designer, ya. Meski kita kena designer tersebut, mereka juga sama-sama sedang mencari nafkah sehingga harus kita hargai kerja kerasnya. Carolina mencantumkan cara membuat logo sendiri sementara belum bisa membayar profesional.
MENGUNDANG PEMBELI ONLINE
Sebuah lapak harus diberi nyawa agar mengundang perhatian calon pembeli. Perusahaan besar bisa punya staf marketing communication atau media social strategist. Tapi sebagai pemula dengan modal terbatas, cukup dengan membaca buku ini. Carolina memberikan banyak insight apa saja yang penting diperhatikan untuk menghidupkan sebuah toko online.
Pemilik toko online harus memperhatikan berbagai hal yang mungkin bisa menarik perhatian target pasarnya. Jadi tidak hanya pajang foto bagus dan pernak-pernak untuk memeriahkan tampilan toko online kita. Ada hal-hal yang harus dikomunikasikan agar produk kita bernilai.
TOKO ONLINE YANG SUKSES
Bagaimana kita tahu bahwa toko online kita sukses? Tentu saja jika penjualan lebih tinggi dari pengeluaran. Sepertinya muda tinggal membandingkan kolom. Yang tidak mudah itu disiplin administrasinya. Kekacauan toko online pemula sering diawali dengan bercampurnya administrasi toko online dengan belanja rumah tangga. Buku ini memberikan saran bagaimana agar kita terhindar dari kekacauan itu.
Bagaimana? Sudah siap membangun toko online? Kalau belum yakin atau sudah yakin tapi masih bingung caranya, beli saja buku Sukses Membangun Toko Online ini. Teman-teman akan seperti dituntun langkah per langkah,
Agar tambah mantap untuk mulai membangun toko online, saya tutup artikel ini dengan satu kutipan dari buku Sukses Membangun Toko Online:
Seorang pemenang adalah seorang yang percaya kemampuan dirinya sendiri (walaupun tidak setiap saat, dan ini wajar), konsisten, dan pantang menyerah.
SUKSES MEMBANGUN TOKO ONLINE
Penulis: Carolina Ratri
Penerbit: Stiletto Book
Email: redaksi@stilettobook.com
Instagram: @Stiletto_Book
10 Comments
Makasih ya Mbaklus .... Muah muah muuaah....
ReplyDeleteBisa jadi salah satu referensi terbaik nih mba untuk membuka toko online. Dengan membaca buku ini membuka wawasan juga dengan mudahnya berusaha buka toko, Sukses untuk buku barunya mba Carolina Ratri
ReplyDeletewah review tentang buku business, ah memang harus upgred ilmu terus yah, ketika semua terus berjalan maju dan berkembang, keilmuan kita juga harus terus dikembangkan. salah satunya ya dengan menemukan buku yang tepat. thank kak untuk reviewnya.
ReplyDeleteada banyak cara membuat toko online yaa mbaa.. tapi aku sepakat niih era digital tuh lebih baik kalau ada anggaran, pengusaha2 kecil maupun menengah bisa mengupayakan bikin toko online sendiri. biar bisa mngelola traffic sendiri
ReplyDeletemenarik banget deh ini pembahasan bukunya yaaa, terlebih kondisi pandemic kaya gini banyak banget yang beralih ke toko online, bahkan beberapa temen terdekat aku juga sekarang jualan online karena jadi salah satu yang terdampak pandemic dalam pengurangan karyawan huhu
ReplyDeleteDari kapan pengen membangun toko online ini tapi belum aksi aja nih, baru jualan satu macam aja.. heu...
ReplyDeleteWaah...menarik bangett ulasannya, mbak. Aku jadi tertarik untuk membeli buku ini. Aku juga lagi merintis e-commerce, gitu. Khusus produk2 Banjarnegara. Asli, tantangannya banyakk bangett karena aku gapunya dasar jualan online. Hihihi
ReplyDeleteBukunya mba Carra yaa..
ReplyDeleteAsik banget nih...tips membangun toko online plus strateginya.
Kudu pakai kata kunci yang tepat dan user friendly juga ramah.
sebenarnya, mengelola toko online ini bisa gak sih...kalau seorang diri tanpa bantuan tim?
Memang saat ini kita kudu belajar mengenai berjualan di toko online, minimal tahu cara jual belinya.
ReplyDeletedari reviewnya aja kelihatan buku ini isinya 'daging banget' ya, lengkap.
ReplyDeleteMbak Carra kalau nulis selalu lengkap dan jelas.
mau baca juga aahh, secara pengen buat toko online tapi sampai sekarang sayanya masih gak jelas, palugada gitu deh, apa lu mau gw ada hihih
Dear friends, thank you for your comments. They will be appeared soon after approval.
Emoji